WE Online, Jakarta - Wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Freeport kembali dihidupkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan momentum mundurnya Maroef Sjamsoeddin sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia dinilai sebagai pintu masuk untuk melakukan investigasi demi membuka tabir buruknya pengelolaan sumber daya alam Indonesia, khususnya yang dilakukan PT Freeport Indonesia yang dianggap merugikan negara.
"Saya terus mendorong pemimpin partai politik agar ini (Pansus Freeport) disetujui, mudah-mudahan segera masuk usulan dalam masa sidang ini supaya kita bisa bekerja mengecek apa sebetulnya yang ada di belakang semua ini. Saya kira ini akan memperjelas masalah," kata Fahri saat menghadiri sarasehan Refleksi 69 BPK di Kantor Pusat BPK, Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Bahkan, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mendorong bila Pansus Freeport terbentuk dapat langsung meminta keterangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Misalnya, laporan secara total berapa yang dieksploitasi, berapa keuntungan yang kita dapatkan. Semua bisa kita investigasi dan menjadi clear," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
