WE Online, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menillai fenomena LGBT merupakan masalah sosial yang mengancam kehidupan beragama dan ketahanan keluarga. Untuk itu, dia meminta lembaga-lembaga keagamaan perlu mengambil langkah untuk melakukan upaya penanggulangan LGBT berbasis agama dan ilmu jiwa.
"Kita tidak boleh memusuhi dan membenci mereka sebagai warga negara, tapi bukan berarti kita membenarkan dan membiarkan gerakan LGBT menggeser nilai-nilai agama dan kepribadian bangsa," kata Menteri Lukman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Ia meminta para tokoh agama serta para aktivis organisasi keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan perlu mendalami strategi untuk membendung fenomena LGBT yang menjadi ancaman bagi kehidupan bangsa Indonesia yang religius.
Politisi PPP itu juga menegaskan Kemenag mendorong upaya penguatan lembaga keluarga sebagai benteng pertahanan.
"Kami sedang mengembangkan optimalisasi kursus pranikah bagi pasangan-pasangan yang mau menikah, konsultasi, dan pembimbingan bagi keluarga dan usaha mediasi bagi problem-problem keluarga. Kami menggandeng BPA dan ormas-ormas keagamaan dalam praktiknya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
