Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kudus Punya SMK Animasi 3D Tercanggih

Warta Ekonomi -

WE Online, Kudus - Satu lagi fasilitas pendidikan kelas dunia  kita miliki. Adalah sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Animasi yang memiliki studio Animasi 3D terlengkap dan canggih yang diklaim sebagai yang pertama di Indonesia , yakni SMK Raden Umar Said yang terletak di kota Kudus, Jawa Tengah.

Menurut Fariduddin, Kepala Sekolah SMK Raden Umar Said, jurusan animasi di sekolahmya merupakan jurusan baru yang dimulai pada ajaran 2015/2016 ini, siswanya pun baru ada kelas 1. Namun demikian SMK Raden Umar Said boleh berbangga kerena memiliki sebuah studio Animasi 3D seluas 450 m2 dengan fasilitas Infrastruktur terlenkap, didukung  piranti lunak dan kurikulum dari Autoddesk, sebuah perusahaan pengembang piranti lunak animasi ternama dunia. Sementara untuk bangunan gedung studio dan perangkat kerasnya dibangun oleh Djarum Foundation serta terdapat juga dukungan dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation.

Di studio ini seluruh rangkaian proses pembuatan film animasi tiga dimensi  atau 3D, dimulai dari pembuatan naskah, storyboard dan desain karakter. Hasil proses persiapan produksi tersebut dilanjutkan dalam tahap produksi, mulai dari pembuatan model karakter, tekstur, gerakan, hingga penambahan efek visual dan pencahayaan. Proses produksi ini menggunakan Autodesk Maya, yaitu piranti lunak yang digunakan dalam pembuatan film animasi dunia seperti Frozen dan Finding Nemo.

Melalui proses yang dinamakan pasca produksi, sebuah tayangan animasi harus melakukan proses penyempurnaan warna serta penambahan efek suara dan musik,  sebelum digabungkan menjadi suatu film yang utuh dan siap ditayangkan. Dalam proses ini, siswa dilatih menggunakan perangkat pengolahan warna Blackmagic DaVinci Resolve, yaitu perangkat yang umumnya digunakan oleh industri film di seluruh dunia dalam menyempurnakan satu tayangan film.

Program kejuruan animasi ini juga didukung oleh para praktisi yang telah dikenal dalam industri animasi dunia. Salah satunya adalah pengajar tamu yang telah berpengalaman sebagai animator di Walt Disney Animation Studio, untuk memberikan pengetahuan praktis dalam pembuatan film animasi dunia, sebuah solusi untuk menjawab tantangan  kebutuhan  pasar animasi  yang berkembang pesat.

Kini para siswa sekolah ini mampu menunjukkan keterampilan mereka dalam membuat film animasi yang berjudul “Pasoa dan Sang Pemberani” ini bercerita tentang seekor hewan mitologi bernama Pasoa yang berwujud paduan dari beberapa hewan di Indonesia. Dia hadir untuk melindungi kekayaan hayati di Indonesia.

Kisah Pasoa diharapkan dapat memperkenalkan nilai-nilai untuk menjaga kekayaan hayati Indonesia, sekaligus memperkenalkan kekayaan dongeng tradisional yang berakar di masyarakat Indonesia. Selanjutnya, film animasi karya siswa SMK ini akan ditayangkan di satu televisi swasta nasional pada Oktober 2016.

“Melalui program peningkatan kualitas sekolah menengah kejuruan yang telah dirintis sejak tahun 2012, Djarum Foundation terus konsisten dalam mencetak lulusan SMK yang trampil dan siap bekerja pada bidang pekerjaan berpenghasilan tinggi, khususnya di sektor industri kreatif”, ujar Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation - Primadi H. Serad saat  menghadiri peresmikan Studio Animasi 3D SMK Raden Umar Said Kudus, Senin (7/03) yang lakukan oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI-Triawan Munaf dan Bupati Kudus, Musthofa, hadir juga diantaranya Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud RI- Mustaghfirin Amin, dan serta Program Manager Autodesk Education - Lili Setiawati, Managing Director Sumitomo Mitsui Banking Corporation - Ryuji Nishisaki, Vice President Director Djarum Foundation - Agus Siswanto Wibawa.

Primadi menambahkan, tidak hanya berupaya menyiapkan tenaga terampil bagi industri animasi, kehadiran studio animasi SMK Raden Umar Said Kudus juga ingin menciptakan karya seni kreatif yang mampu membawa kearifan lokal Indonesia kepada seluruh pecinta tayangan animasi di seluruh dunia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: