WE Online, Jakarta - East Bali Cashews, perusahaan UKM pengolah kacang mete kualitas dunia dari desa Ban, Karangasem, Bali Timur baru-baru ini menerima penghargaan bergengsi 2015 US Secretary of State’s Award for Corporate Excellence (ACE) yang diselenggarakan di Benyamin Franklin Room, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Washington DC. Penghargaan global ini diterima oleh East Bali Cashews atas prestasi luar biasa atas perannya dalam memperbaiki kualitas produksi petani lokal, memodernisasi metode dan memberi dampak sosial kepada masyarakat sekitar baik pada kesehatan dan pendidikan.
Menurut Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O.Blake, Jr. sejak 1999 Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tiap tahunnya memberikan penghargaan ACE kepada perusahaan-perusahaan yang menunjukan kepemimpinan bisnis yang bertanggung jawab di seluruh dunia yang mampu memberikan kontribusi tinggi pada pertumbuhaan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
“East Bali Cashews merupakan cerita indah bagi kerjasama Amerika - Indonesia, perusahaan ini telah membawa kesejahteraan masyarakat sekitar, mempekerjakan 350 orang desa yang 85% nya adalah wanita yang sebelumnya terkebelakang dan tidak memiliki kesempatan untuk bekerja,” ujar Duta Besar Blake di @America, Jakarta, Selasa (5/03/2016) yang dihadiri oleh Aaron Fishman, CEO dan Founder East Bali Cashews; Steven R. Okun, Public Affairs Direktor KKR Asia Pasifik; Nyoman Sudiarta, Operation manager East bali Cashews,
Berdiri di desa Ban, Karangasem, Bali Timur yang terkungkung oleh kemiskinan, tanpa fasilitas jalan dan air bersih serta listrik tidak menjadikan kendala bagi East Bali Cashews untuk memproduksi kacang mete kualitas terbaik, produksi hasil kerja kerasnya sejak 2011 kini telah merambah ke 8 negara.
Perusahaan muda yang enerjik ini telah merevolusi perdagangan kacang mete yang berbeda, membangun langsung pabrik di lokasi pertanian mete. Tujuanya agar dapat menyajikan kacang mete terbaik, etika terbaik sekaligus memperbaiki taraf hidup masyarakat Ban.
“Kami membeli langsung dari petani-petani kecil dan langsung mengolahnya di desa tempat tumbuhnya sebelum dikirim ke manca negara. Kami membagi pengetahuan dan memberdayakan para petani dan keluarganya. Melakukan proses produksi yang ramah dengan menggunakan biomass dari kulit kacang mete.” Ujar CEO dan Founder East Bali Cashews Aaron Fishman.
Menurut Aaron, Kacang Mete Indonesia merupakan yang terbaik di dunia, selama ini kacang mete Indonesia diekspor dalam bentuk mentah untuk selanjutnya diolah oleh negara importir, sehingga cita rasa aslinya hilang. “Dengan masyarakat Ban kami telah bekerja keras menghasilakn kacang mete lokal yang segar siap saji dengan kualitas terbaik yang dibuat dengan bahan-bahan alami tanpa bahan pengawet, tanpa bahan buatan, tanpa kebohongan, “ tambah Aaron.
Saat ini menurut Aaron, produksi kacang mete East Bali Cashews sebesar 60 ton per bulan dan diekspor ke 8 negara seperti negara Jepang, Hong Kong, Singapura, New zealand, Australia, Chile, dan yang terbesar pasar ke Amerika Serikat.” Poternsi kami sangat besar, saya perkirakan tahun depan kami akan bertumbuh tiga kali lipat dengan tenaga kerja bisa mencapai seribuan orang,” kata Aaron.
Keberhasilan East Bali Cashews tak lepas dari peran serta dari Firma investasi global KKR yang berbasis di New York yang banyak melakukan usaha di Asia Tenggara, dengan keahlianya membantu pengembangan model bisnis social enterprenurship dan mempertemukan pada investor. “Tren bisnis melenium adalah social entrepreneurship, konsep yang tidak hanya mengejar balik modal bagi para investornya namun juga balik modal bagi masyarakat kekitarnya,” ujar Steven R. Okun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi
Tag Terkait:
Advertisement