Suarez Cetak Sejarah Baru di Barcelona

WE Online, Barcelona - Luis Suarez menjadi pemain pertama di Liga Spanyol yang mencetak empat gol dalam dua pertandingan secara berturut-turut ketika Barcelona, yang terbantu oleh tiga penalti pada babak kedua, tetap memuncaki klasemen berkat kemenangan besar 6-0 atas Sporting Gijon pada Sabtu (23/4/2016).

Di tempat lain, Gareth Bale menutupi absennya Cristiano Ronaldo dengan mencetak dua gol untuk menginspirasi Real Madrid bangkit dari tertinggal dua gol dan menang 3-2 di markas Rayo Vallecano, sedangkan Atletico Madrid menjaga peluang mereka menjadi juara dengan kemenangan 1-0 atas tamunya Malaga.

Pelatih Diego Simeone berpeluang menghadapi skors tiga pertandingan setelah diusir dari tepi lapangan saat turun minum, ketika bola dilemparkan ke lapangan dari area teknik.

Suarez kini memuncaki daftar pencetak gol Liga Spanyol untuk mengungguli Ronaldo dengan koleksi 34 gol, setelah ia menyarangkan empat gol, dua gol dari eksekusi penalti, dalam rentang waktu 25 menit di babak kedua.

Sporting harus kehilangan Ognjen Vranjes yang diusir keluar lapangan pada menit ke-85, setelah sang pemain mendapatkan kartu kuning kedua akibat pelanggarannya terhadap Neymar yang menghasilkan hukuman penalti.

Sang pemuncak klasemen dan Atletico sama-sama mengoleksi 82 angka, di mana Barca berada di posisi teratas karena keunggulan rekor "head-to-head." Real berada di peringkat ketiga dengan 81 angka, dengan tiga pertandingan tersisa.

Tandukan Lionel Messi membawa Barca memimpin pada menit ke-12 namun Gijon, yang menghuni peringkat ketiga dari bawah, menyia-nyiakan dua peluang untuk menyamakan kedudukan sebelum turun minum.

Suarez menghapus rasa gugup Barca dengan menyambar umpan silang mendatar dari Andres Iniesta pada menit ke-63, sebelum mengonversi dua eksekusi penalti.

Pemain tajam asal Uruguay itu, yang juga mencetak empat gol dan memberikan tiga assist pada Rabu saat Barca menghancurkan Deportivo La Coruna dengan skor 8-0, membukukan gol lain pada menit ke-88, dengan memanfaatkan operan dari Messi.

Laju negatif Barca kini telah mencetak 14 gol dari dua pertandingan terakhirnya di liga, setelah hanya mendulang satu angka dari empat pertandingan mereka sebelumnya.

"Kemenangan kami merupakan hal vital dan melakukannya dengan mencetak banyak gol membantu mendongkrak kepercayaan diri kami," kata pelatih Barca Luis Enrique.

"Kami telah membalikkan laju yang sangat negatif yang tidak pernah diduga siapapun." Ronaldo absen pada pertandingan liga untuk pertama kalinya di musim ini akibat cedera otot, meski mereka juga mendapat kecemasan lain sebelum memainkan pertandingan semifinal Liga Champions pada pekan depan dengan dugaan cedera terhadap Karim Benzema yang cedera saat melawan Rayo.

Real mendapati dirinya tertinggal dua gol dalam rentang waktu 14 menit ketika Adrian Embarba mengemas gol dari jarak dekat pada menit ketujuh, sebelum penyerang Rayo asal Venezuela Miku memanfaatkan pertahanan buruk lain dari tim tamu untuk menggandakan keunggulan timnya.

Bale memulai kebangkitan timnya, memasukkan gol melalui sundulan kepala memanfaatkan tendangan sudut pada menit ke-35 sebelum pasukan Zinedine Zidane menyamakan kedudukan enam menit setelah turun minum melalui pemain pengganti Lucas Vazquez.

Pemain asal Wales Bale kemudian melengkapi kebangkitan timnya sembilan menit sebelum pertandingan usai, memanfaatkan operan buruk dari bek Rayo sebelum melesakkan bola menaklukkan kiper Juan Carlos.

"Saya sangat senang dengan dia dan ia sangat bahagia untuk dapat membuat perbedaan," kata pelatih Real Zidane pada konferensi pers.

Rayo secara mengejutkan memimpin terlebih dahulu ketika Embarba mengonversi umpan silang mendatar dari mantan pemain Manchester United Bebe dari jarak enam meter, dan sundulan lemah dari Raphael Varane membuat Miku dapat menggandakan keunggulan timnya.

Sundulan Bale mengangkat moral Real dan mereka menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti Vazquez, yang menggantikan Benzema.

Sang penyerang asal Wales memastikan kemenangan timnya, mengintersep bola, dan berlari menuju kotak penalti di sayap kiri untuk membukukan gol penentu kemenangan.

Pemain pengganti Angel Correa mengamankan kemenangan pada pertandingan yang sulit bagi Atletico saat melawan Malaga pada menit ke-62, ketika tembakannya dari tepi kotak penalti terdefleksi ke sudut jauh.

Simeone mengatakan pemungut bola (ball boy) melemparkan bola ke dalam lapangan, yang memicu sang pelatih terpaksa menyaksikan pertandingan babak kedua dari tribun penonton.

"Ada seorang anak yang berada di samping kami (yang melemparkan bola), namun itu tidak mengubah apapun," kata sang pelatih. "Sudah jelas bahwa wasit mengambil keputusan tepat sesuai dengan yang terdapat dalam peraturan." (Ant)