WE Online, Jakarta - Sebanyak 1.300 peserta lulusan SMA/SMK sederajat lulusan tahun 2012-2016 mengikuti Ujian Saringan Masuk (USM) Universitas Pertamina angkatan pertama. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Pusat PT Pertamina (Persero), Jakarta, Minggu (24/4/2016).
Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka mengatakan para peserta USM Universitas Pertamina harus mengikuti Tes Potensi Intelektual Umum (TPIU) yang diselenggarakan oleh Overseas Training Office Badan Pendidikan Nasional (OTO Bappenas).
Peserta akan dinyatakan lulus, jika memenuhi persyaratan nilai tertentu yang ditetapkan oleh Universitas Pertamina. TPIU sendiri, merupakan sebuah tes yang dirancang untuk mengungkap potensi intelektual yang mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang untuk mengikuti jenjang pendidikan S1. Dengan mengikuti tes ini, diharapkan potensi akademik calon mahasiswa dapat diukur.
"Kami sangat senang melihat antusiasme para calon mahasiswa dan mahasiswi Universitas Pertamina. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Universitas Pertamina ditargetkan dapat menghasilkan lulusan yang mandiri, berwawasan global, kompeten dan relevan dengan tantangan dunia usaha dan industri, khususnya di bidang bisnis dan teknologi energi," kata Akhmaloka.
Ia mengatakan 20% peserta dengan nilai tes tertinggi dalam USM akan menerima pembebasan 100% biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI). Sedangkan 20% nilei tes tertinggi kedua akan menerima pembebasan 50% biaya SPI.
"Target jumlah mahasiswa program sarjana yang akan diterima di Universitas Pertamina sekitar 1.000 orang, atau rata-rata sekitar 60 orang mahasiswa per program studi," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Universitas Pertamina, Dwi Soetjipto, menyampaikan aspirasinya kepada seluruh peserta USM Universitas Pertamina, serta memotivasi mereka untuk menunjukkan performa terbaik.
"Kami bertekad untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tapi siap mengaplikasikan ilmunya di dunia kerja, berkompeten, dan berdaya saing tinggi, bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan," jelas Dwi.
Seperti diketahui, Universitas Pertamina yang berlokasi di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, membuka 15 program studi dengan enam fakultas. Keenam fakultas tersebut adalah Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi dengan tiga program studi (prodi), yaitu teknik geofisika, teknik geologi, dan teknik perminyakan.
Kemudian, Fakultas Perencanaan dan Infrastruktur dengan dua prodi, yaitu teknik sipil dan teknik lingkungan; dan Fakultas Teknologi Industri dengan empat prodi, yaitu teknik elektro, teknik mesin, teknik kimia, dan teknik logistik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement