Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aher Ajak Wisatawan Berlibur di Jabar

Warta Ekonomi -

WE Online, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengajak wisatawan Nusantara maupun mancanegara menghabiskan libur panjang pekan ini dengan plesiran ke destinasi wisata di provinsi itu.

"Jawa Barat punya semua, terutama obyek alam karunia Allah SWT yang demikian indah dan melimpah. Baik di Jawa Barat bagian selatan, tengah, dan utara, objek alam terhampar dengan istimewa," katanya di Bandung, Kamis (5/5/2016).

Dengan dua hari libur yakni Kamis-Jumat, yakni tangga 5-6 Mei 2016 tersedia waktu dan ruang yang leluasa untuk berwisata bersama keluarga, terutama ke Jawa Barat yang memiliki berbgai objek wisata.

Selain itu, sambung dia, objek wisata buatan di Jawa Barat juga tak kalah menarik dan semua jenis destinasi kreasi tersedia merata di a 27 kota dan kabupaten di Jabar.

Komitmen Pemprov Jabar untuk pengembangan sarana dan prasarana obyek wisata di Jawa Barat tampak dari alokasi anggaran yang tersebar di beberapa OPD.

Pada tahun 2015, katanya, dianggarkan Rp98 miliar pada APBD murni dan perubahan. Tujuannya untuk memperkuat dan mengembangkan keragaman budaya serta penguatan destinasi wisata. Saat itu, kata Aher, anggaran diprioritaskan dalam program bertajuk Program Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata.

"Dalam APBD Murni, program ditujukan ke Taman Buah Mekar Sari di Kabupaten Bogor, Grand Canyon di Kabupaten Karawang, Candi Jiwa di Kabupaten Karawang, Pulau Biawak di Kabupaten Indramayu, Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, dan Tahura Juanda di Kota Bandung," katanya.

Selanjutnya adalah Kebun Raya di Kabupaten Kuningan, Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya, Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Rancabuaya di Kabupaten Garut, Desa Adat Ciptagelar di Kabupaten Sukabumi.

Selain APBD murni, alokasi kemudian ditambah dalam APBD Perubahan dalam judul program sejenis ke Goa Sunyaragi di Kota Cirebon, Batu Dua di Kabupaten Sumedang, dan Goa Sindang Lawang di Kabupaten Pangandaran.

Data Asosiasi Perjalanan Wisata (Asita) Jawa Barat, terdapat 1.480 objek wisata yang telah diinvetarisasi dengan obyek potensial berjumlah sekitar 70 obyek pada 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat.

Dari jumlah itu, rerata kunjungan wisatawan nusantara mencapai 35-40 juta orang per tahun sementara kisaran tingkat kunjungan mancanegara mencapai 1 juta orang per tahun. Pada tahun 2016 ini, kata Aher, anggaran sejenis juga dikucurkan dengan harapan sarana prasana terus membaik, sehingga wisatawan merasakan keamanan, kenyamanan, dan kepuasan ketika berkunjung. Alokasi anggarannya pun tersebar di berbagai OPD.

Menurut dia APBD 2016 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Jabar sendiri, misalnya, alokasi untuk sub sektor parbud mencapai Rp17 miliar dan anggaran promosi sebesar Rp6 miliar.

"Kami juga baru saja meresmikan Tebing Keraton di kawasan Taman Hutan Raya Juanda pada Senin, 2 Mei lalu. Bukan peresmian biasa, karena juga ini tempat resmi pengamatan burung raptor migran dunia. Tebing Keraton sering dihinggapi burung-burung dunia ketika melintas untuk bermigrasi antar-benua, biasanya setiap bulan September," katanya.

Oleh karena itulah, lanjut dia Tebing Keraton kini bukan sekedar kawasan sekedar swafoto, tapi nilai edukasi kuat terpancang sehingga dia dalam peresmian kemarin juga menanam sejumlah pohon yang bisa menghasilkan buah untuk dikonsumsi burung.

Dia menjamin pesona sejenis ada di kawasan wisata alam lainnya di Jawa Barat.

"Bagi yang lebih suka wisata kreasi, misal wisata kuliner dan atau belanja, kami punya Bogor dan Kota Bandung. Bahkan, wisata religi juga bisa ditemukan di Tasikmalaya, Cirebon, dan Kota Bandung," tambahnya.

"Karena itu dengan seluruh kelengkapan jenis dan ragam wisata di Tatar Pasundan ini, Aher sangat merekomendasikan wisatawan seluruh Indonesia menghabiskan libur panjangny ke Jawa Barat," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: