Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Edukasi Mahasiswa Keliling Kampus

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta- Selain fokus melakukan edukasi untuk melek keuangan kepada UMKM dan ibu rumah tangga, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga melakukan edukasi kepada para mahasiswa di Indonesia. Salah satunya adalah Universitas Al Azhar, Jakarta.

OJK memilih tajuk diskusi dengan tajuk "Peran OJK Dalam Pengawasan Lembaga Keuangan," kemarin (18/03/2014).

"Tugas OJK adalah melakukan pengawasan dalam lembaga keuangan. Mahasiswa perlu mengakses informasi itu agar tidak salah, apalagi saat ini banyak industri jasa keuangan bermunculan," ujar Auditor AIMRPK OJK, Biger A Maghribi saat diskusi tersebut.

Menurut Biger, bahwa saat ini sudah banyak modus yang bisa dilakukan melalui industri jasa keuangan yang berpotensi merugikan masyarakat. Oleh sebab itu, mahasiswa harus berhati-hati dalam memberikan data pribadinya.

"Banyak modusnya yang tanpa sengaja sering kita jumpai. Misalnya kita sering mendapat telepon atau SMS dari bank tertentu yang menawarkan ini itu. Padahal dalam perjanjian, data diri nasabah merupakan suatu kerahasiaan yang tak boleh diberikan pada siapapun," paparnya.

Selain mengunjungi Universitas Al Azhar, besok (20/03/2014), OJK bekerjasama dengan Bening Institute dan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Universitas Diponegoro, Semarang, akan melakukan sebuah seminar bertemakan "Peran OJK Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah."

Rencananya acara tersebut akan dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Haddad, Anggota Dewan Komisioner OJK Firdaus Djaelani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowowo, Rektor Universitas Diponegoro Profesor Sudharto, dan Ketua Umum DPP IKA UNDIP yang juga Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono.

Menurut Chairman Bening Institute, Teuku Syahrul Ansari, seminar ini dilatarbelakangi gagalnya pembangunan ekonomi yang bersifat sentralistik, kebijakan pembangunan daerah diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk dapat meningkatkan tujuan utama dari pembangunan daerah tersebut, maka diperlukan partisipasi dari seluruh elemen mulai dari pembuat kebijakan sampai dengan partisipasi masyarakat.

(Fajar Sulaiman)

Foto : FS

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor:

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: