Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Dukung Diversifikasi 'International Currencies'

Warta Ekonomi -

WE Online, Manado - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut, Peter Jacobs mengatakan pihaknya menyambut positif jika seandainya yuan dijadikan salah satu mata uang internasional.

"Jadi posisi BI sangat menyambut baik dan mendukung diversifikasi international currencies tersebut," kata kepala Peter Jacobs di Manado, Senin (5/10/2015).

Peter mengatakan dengan dijadikannya yuan sebagai mata uang internasional, akan mengurangi ketergantungan pada hard currencies khususnya terhadap dolar Amerika Serikat yang selalu ketat pada saat ada goncangan pasar keuangan," jelas Peter.

Dia mengatakan pastinya perbankan juga akan menyambut positif yuan sebagai mata uang internasional, karena akan ada pilihan lain selain dolar.

Kepala Bank Mandiri Area Manado Hotman Nainggolan mengatakan kalau memang yuan diumumkan IMF menjadi salah satu mata uang internasional, punya pilihan lain selain dolar. Hotman mengatakan dari sisi perbankan jika mata uang internasional lebih dari satu, bisa melakukan diversivikasi portofolio karena memiliki pilihan untuk mempertahankan jika salah satu mengalami gonjangan.

Dia mengatakan jika yuan jadi diumumkan IMF menjadi mata uang internasional, dipastikan dolar akan melemah. "Apalagi, saat ini mulai banyak masyarakat yang membeli mata uang Yuan akibat perkiraan tersebut," katanya.

Regional Chief BNI Wilayah Manado Agus T Poputra mengatakan juga hal yang sama dengan dijadikan yuan sebagai mata uang internasional maka akan memberikan kemudahan dan menguntungkan pihak perbankan.

"Perbankan tidak khawatir jika yuan dijadikan mata uang internasional, karena dengan demikian ada alternatif dan tidak hanya berpatokan pada dolar Amerika serikat," jelas Agus.

Agus mengatakan mata uang Yuan Tiongkok saat ini tengah menjadi bahan perbincangan hangat di seluruh dunia. Yuan bahkan disebut-sebut akan mendampingi atau menggantikan dolar Amerika Serikat (AS) sebagai mata uang internasional. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: