Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PM Turki: Hubungan Israel-Turki Tidak Akan Normal

Warta Ekonomi -

WE Online, Ankara - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (10/7/2014) mengatakan hubungan diplomatik dengan Israel tidak akan kembali normal, kecuali jika negara Yahudi itu menghentikan serangan mematikan di Jalur Gaza.

"Pertama-tama Anda hendaknya menghentikan penindasan ini. Jika tidak maka tidak mungkin untuk mewujudkan normalisasi antara Turki dan Israel," kata Erdogan di kota tengah Anatolia, Yozgat, setelah berbuka puasa Ramadan.

Ankara merespons tajam serangan Israel ke Palestina dengan cara mengusir Duta Besar Israel dan menuntut tiga hal, yaitu permintaan maaf resmi, kompensasi untuk korban, dan pengakhiran blokade di Gaza. Dia mengatakan serangan-serangan mematikan di Gaza menunjukkan bahwa Israel tidak berniat untuk memenuhi tuntutan Turki.

"Lalu bagaimana kita bisa menormalkan (hubungan) dengan Anda?" kata perdana menteri yang merupakan calon favorit bagi pemilihan presiden Turki pada Agustus mendatang.

Erdogan juga mengecam penggunaan kekerasan terhadap rakyat Palestina yang tidak bersalah. Ia juga menyerukan kepada dunia serta PBB untuk menghentikan penyerangan itu.

Dia berbicara di telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Kepala Hamas Khaled Meshaal tentang tindakan Israel di Gaza serta mengenai kesatuan intra-Palestina. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: