Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Perjuangkan Nelayan Dapat Jatah Solar Bersubsidi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo menginginkan nelayan tradisional tetap mendapatkan jatah subsidi dalam jumlah yang memadai karena BBM bersubsidi merupakan komponen yang vital dalam menangkap ikan.

"Kami telah mengagendakan rapat hingga tiga kali guna memperjuangkan nasib nelayan dalam mendapatkan jatah solar bersubsidi," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (14/8/2014).

Menteri Kelautan dan Perikanan mengingatkan BBM merupakan komponen penting bagi nelayan karena mengambil porsi 70 persen dari total biaya melaut sehingga bila BBM terlalu mahal akan berimbas pada tidak melautnya nelayan. Hal itu, ujar dia, berpotensi untuk membuat industri pengolahan perikanan menjadi stagnan dan bahkan lesu karena terancamnya pasokan pangan.

Sharif juga berpendapat nasib para nelayan diibaratkan sama dengan para petani, tetapi benih dan pupuk yang penting bagi petani mendapatkan subsidi.

"Karena itu, subsidi yang paling tepat untuk nelayan adalah BBM bersubsidi," katanya.

Sebelumnya, Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) menginginkan evaluasi pengelolaan subsidi energi agar tidak memihak serta tidak menyengsarakan kalangan nelayan tradisional di berbagai daerah.

"Evaluasi kebijakan pengelolaan subsidi energi yang terlampau berorientasi ke daratan, khususnya BBM untuk nelayan, agar benar-benar tepat sasaran," kata Sekjen Kiara Abdul Halim di Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Menurut Abdul Halim, kebijakan yang saat ini terkait pemangkasan atau pembatasan subsidi BBM jelas merugikan masyarakat nelayan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: