WE Online, Jakarta- Separuh dari jumlah korban Malaysia Airlines MH17, yang mengalami kecelakaan, telah diidentifikasi, kata Tim Penyelidiki Forensik Nasional Belanda melalui satu forum pribadi bagi keluarga, demikian laporan lembaga penyiaran nasional NOS pada Sabtu (16/8).
Secara keseluruhan, identitas 149 korban sekarang diketahui buat keluarga mereka, yang tepat setengah dari jumlah 298 orang yang berada di dalam pesawat MH17, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad. Di antara Korban terdapat 196 warga negara Belanda.
Pada 23 Juli, pesawat pertama yang membawa bagian tubuh dan mayat korban tiba di Bandar Udara Eindhoven, lalu diikuti oleh beberapa pesawat lain.
Peti mayat dibawa di Barak Corporal Van Oudheusden di Hilversum untuk pengidentifikasian korban.
Pesawat tersebut adalah bagian dari misi penemuan dan pemulangan yang dipimpin oleh Belanda. Misi itu dihentikan 10 hari sebelumnya sampai pemberitahuan lebih lanjut akibat kondisi keamanan yang memburuk di lokasi kecelakaan di Ukraina Timur.
Pada 17 Juli, pesawat MH17 milik Malaysia Airlines, Boeing 777 yang dalam penerbangan dari Amsterdam, Belanda, ke Kuala Lumpur, Malasyia, jatuh di Ukraina Timur, dan menewaskan semua 298 orang di dalamnya.
Penyebab kecelakaan tersebut masih belum diketahui dan penyelidikan tak bisa berjalan mulus akibat konflik bersenjata di wilayah itu. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Arif Hatta
Tag Terkait:
Advertisement
