WE Online, Jakarta - Dirjen Pajak Direktorat Jenderal Keuangan Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany mengatakan persoalan utama di dalam perpajakan Indonesia ialah tingkat kepatuhan bayar pajak sangat rendah.
"Ini adalah masalah utama bangsa di mana sebagian besar warganya yang sudah mampu bayar pajak belum bayar pajak. Lebih dari 50%. Ini tidak bisa lagi diterima," tegas Fuad Rahmany di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Senin (18/8/2014).
Dengan latar belakang tersebut, ia menyambut positif pertemuan dalam tingkat rapat koordinasi yang dilakukan antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan pihak Kepolisian.
"Kerja sama ini bukan pertama kali. Sebenarnya selama ini kepolisian sudah membantu DJP sehingga dengan adanya rapat koordinasi ini dapat semakin meningkatkan sinergi antara aparat dirjen pajak dengan aparat kepolisian," jelasnya.
Dalam rapat koordinasi juga sudah diputuskan bahwa pihak kepolisian tidak hanya fokus kepada bidang pengawasan, namun juga berwewenang untuk menertibkan pelaku ekonomi menjalankan usahanya yang mendapat izin dari pemerintah, namun tidak membayar pajak.
"Pemerintah sudah memberi izin usaha kepada pelaku ekonomi dan ini akan kita tertibkan dan semua izin-izin ini harus tercatat di pemerintah dan khususnya di DJP sehingga kita bisa mengejar kalau mereka tidak bayar pajak," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
