Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan: Nilai Impor Beras Tergantung pada Bulog

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menyatakan jumlah beras yang diimpor oleh Indonesia bergantung pada kemampuan Bulog menyerap produksi dalam negeri.

"Karena impor beras sesungguhnya mengacu pada kemampuan Bulog dalam menyerap produksi beras dalam negeri," ujar Suswono di Jakarta, Senin (18/8/2014).

Suswono menekankan bahwa hingga akhir tahun ini Bulog diminta untuk memiliki stok beras setidaknya 1,5 juta ton sehingga Indonesia tidak perlu melakukan impor beras. Hal ini serupa dengan tahun lalu sebagaimana disebutkan oleh Suswono bahwa Indonesia tidak melakukan impor beras karena Bulog mampu menyerap produksi beras dalam negeri dengan baik.

"Nah, sekarang tahun ini bisa dilihat Bulog mampunya berapa. Kalau prediksinya akhir tahun Bulog berhasil menyerap 1,5 juta ton maka kita tidak perlu impor. Tapi, kalau kurang, maka hanya sejumlah kekurangan itu sajalah kita lakukan impor," ujar Suswono.

Apabila Indonesia terpaksa harus mengimpor beras, ia meyakinkan bahwa jumlahnya tidak akan mencapai 500 ribu ton.

"Yang jelas tinggal bagaimana Bulog mengoptimalkan sisa waktu yang ada untuk menyerap beras dari dalam negeri," tambahnya.

Suswono menyebutkan Menteri Keuangan sudah memberikan ruang kepada Bulog agar dapat melakukan impor atas beras medium hingga 300 ribu ton.

"Tapi, kami tentu terus berharap agar Bulog bisa menyerap produksi beras dalam negeri dengan lebih baik lagi," kata Suswono. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: