Kekuatan Bersinergi Asuransi Astra

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta-Asuransi Astra memiliki kekuatan yang relatif besar. Asuransi yang memiliki hubungan darah dengan Grup Astra tak melewatkan sinergi untuk memperkokoh bisnisnya. Warta Ekonomi berkesempatan melakukan wawancara dengan Direktur Utama Asuransi Astra, Santosa melalui surat elektronik dan tatap muka. Berikut ini petikan wawancaranya di akhir Juni:

 

Bagaimana sinergi yang dilakukan oleh Asuransi Astra dengan anak perusahaan Astra yang lainnya?

Sinergi antar perusahaan-perusahaan di Grup Astra pada dasarnya bersifat "arms length" karena setiap perusahaan memiliki pengukuran kinerja bisnis masing-masing dan bersifat sebagai "profit center". Sinergi terbentuk utamanya mengandalkan pada "shared resources" dan "shared services". Sebagai contoh, apabila di satu kota sudah ada bisnis Astra maka perusahaan dalam Grup Astra yang ingin membuka cabang di kota tersebut awalnya pasti akan didukung dengan sumber daya dan infrastruktur yang telah ada di kota tersebut.  Sehingga biaya pembukaan cabang akan jauh lebih rendah dibandingkan perusahaan lain pada umumnya yang tidak punya sinergi seperti kami.

 

Berapa besar kontribusi premi dari anak-anak perusahaan Astra?

Kontribusi premi langsung yang kami dapatkan dari perusahaan-perusahaan dalam Grup Astra sekitar 20-25% dari total premi kami setahun. Kami tidak kategorikan asuransi ritel/kendaraan bermotor sebagai premi dari Grup Astra karena pada dasarnya tertanggung adalah pihak ketiga/konsumen akhir dan proses penutupan dilakukan secara langsung oleh tenaga penjualan Asuransi Astra.

 

Total penjualan mobil Astra mengalami kenaikan sebesar 12,11% dari 154.560 unit menjadi 173.289 unit di kuartal I-2014, bagaimana pertumbuhan tersebut berefek pada premi asuransi di kendaraan?

Kenaikan premi tahunan asuransi kendaraan memang umumnya sejalan dengan pertumbuhan penjualan unit kendaraan namun total preminya tidak selalu persis sama karena dipengaruhi oleh tingkat "renewal" maupun harga pasar kendaraan yang menjadi dasar atas nilai pertanggungan.

 

Bagaimana komposisi kontribusi dari produk-produk yang ditawarkan oleh Asuransi Astra (Diantara produk ritel, kesehatan,komersial, dan syariah)?

Portofolio Asuransi Astra yang terbesar masih di asuransi ritel/kendaraan bermotor dengan kontribusi sekitar 60-65%, sementara di segmen komersial sekitar 25 - 30 persen, dan sisanya di asuransi kesehatan. Untuk jenis asuransi syariah, kontribusinya masih dibawah 10% dari total produksi premi tahunan.

 

Sumber: Majalah Warta Ekonomi Nomor 13 Tahun 2014