Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Manado Targetkan Pembukaan 1.400 'Outlet Branchless Banking'

Warta Ekonomi -

WE Online, Manado - Pemimpin Wilayah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Manado Osbal Saragi mengatakan pihaknya menargetkan pembukaan outlet branchless banking sebanyak 1.400 titik yang tersebar di Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tegah, dan Maluku Utara.

Osbal mengatakan bahwa dari jumlah itu yang sudah terealisasi sampai saat ini sebanyak 600-an outlet di empat wilayah kerja BRI, yakni di Sulut 120-an, Palu 162 outlet, dan sisanya di Gorontalo dan Malut.

"Saya optimis target ini akan tercapai karena BRI memang bank yang selalu masuk hingga ke pelososk desa," katanya di Manado, Kamis (18/9/2014).

Dengan adanya branchless banking ini, diharapkan masyarakat dapat lebih dekat dengan bank dan terus menyimpan uang melalui jasa perbankan. Terkait sistem branchless banking ini, BRI bekerja sama dengan kios-kios dan memberikan alat khusus untuk menangani masyarakat yang ingin menabung atau mengetahui produk dari bank tersebut.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulut, Sulteng, Gorontalo, dan Malut Purnama Jaya mengatakan akan menerbitkan peraturan branchless banking guna meningkatkan dana murah bagi perbankan di daerah tersebut.

"Nantinya, dengan aturan baru branchless banking tersebut diharapkan perbankan lebih mampu meningkatkan dana murah sehingga mampu menekan lending ratePotensi tabungan dan kredit mikro besar sekali. Ada jutaan orang di sana yang sekarang terkendala masalah akses. Akses ini kita arahkan agar semakin terbuka," katanya.

Ia mengatakan potensi kenaikan DPK dan kredit perbankan bisa meningkat dua kali lipat jika branchless banking diterapkan. Aturan soal minimum 20 persen kredit ke UMKM juga akan terus diterapkan. Menurutnya, aturan ini ditegakkan sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat daerah mendapatkan akses keuangan yang mudah.

"Ini sebagai bentuk akselerasi agar terbuka luas akses masyarakat. Industri keuangan bisa diakses dengan teknologi yang dijual," jelasnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: