Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonom: Kenaikan BBM Harus Segera Direalisasikan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Telah terpilihnya presiden dan wakil presiden dari hasil pemilihan umum (pemilu) eksekutif beberapa waktu lalu diharapkan dapat memberikan pencerahan di bidang energi.

Kepala Ekonomi Bank Mandiri Destry Damayanti mengatakan bahwa dengan hadirnya pemerintahan baru diharapkan bisa segera membuat keputusan terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Destry menuturkan dirinya yakin pemerintahan baru akan segera menaikkan harga BBM. Namun, ia masih belum bisa memastikan kapan pemerintahan yang baru akan menaikkan harga BBM.

"Pelaku pasar berharap kebijakan menaikkan harga BBM bisa segera dilaksanakan karena selama ini mereka sudah menunggu. Apakah pemerintah akan menaikkan atau tidak?" katanya di Jakarta, Rabu (15/10/2014).

Sebelumnya, Destry memprediksikan pemerintahan baru akan menaikkan harga pada bulan November mendatang. "Saya perkirakan pemerintah akan menaikkan harga di November. Tapi, tadi pagi saya dengar kalau Jokowi baru akan menaikkan di awal tahun depan. Ini yang harus diperhatikan," ujarnya.

Lebih lanjut, Destry mengatakan kenaikan harga BBM nantinya akan mendorong investasi dalam konversi energi sehingga dapat memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi.

"Ini yang harus diperhatikan pada tahun depan. Kalau harga BBM dinaikkan maka mendorong pengembangan konversi energi. Saat ini tidak ada insentif untuk pengembangan konversi energi," ucapnya.

Menurut Destry, saat ini investor masih menunggu kebijakan tersebut terutama pengembangan biofuel. "Saat ini belum ada yang berminat untuk investasi di sektor tersebut lantaran belum ada insentif dari pemerintah," jelasnya.

Destry melanjutkan bahwa seharusnya subsidi BBM bisa dialihkan kepada sektor lain yang dapat memajukan perekonomian Nasional.

"Kalau dilihat, saat ini subsidi BBM tidak tepat sasaran. Jangan orang kaya yang punya mobil dapat subsidi. Ini (pengalihan subsidi BBM) akan menjadi lebih tepat sasaran dan dananya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur atau infrastruktur spending," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: