Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI akan Selenggarakan 'Indonesia Shari'a Economic Festival 2014'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan menyelenggarakan Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) pada tanggal 3-9 November 2014 yang bertempat di Surabaya. Melalui acara ini BI berharap akan menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah global. Sedangkan, Kota Surabaya dipilih sebagai tempat penyelenggaraan acara sekaligus sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah nasional.

"Sebagai salah satu rangkaian kegiatan Indonesia Shari’a Economic Festival tersebut, Bank Indonesia akan menyelenggarakan pertemuan tahunan gubernur bank sentral dan otoritas moneter dari 57 negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) dengan tema Stabilitas Keuangan melalui Kebijakan Makro-prudensial dan Pendalaman Pasar Keuangan antara Negara-negara OKI pada tanggal 5 sampai dengan 6 November 2014," tulis keterangan resmi BI yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta, Kamis (30/10/2014).

Adapun tujuan penyelenggaraan pertemuan ini adalah untuk meningkatkan kerja sama antarbank sentral negara anggota OKI, terutama dalam kebijakan makroprudensial, penerapan Islamic Finansial Sector Assessment Program (IFSAP) dan financial inclusion, khususnya pengelolaan zakat.

Selain dihadiri oleh perwakilan otoritas moneter negara anggota OKI, kegiatan ISEF 2014 juga akan melibatkan lembaga internasional, pemerintah, lembaga-lembaga negara, pemerintah daerah, perbankan, pakar/akademisi, asosiasi/lembaga syariah, praktisi, lembaga pendidikan khususnya pondok pesantren bahkan masyarakat umum.

Sedangkan, rangkaian kegiatan yang diadakan pada ISEF kali ini meliputi seminar nasional dan internasional, bincang nasional pemberdayaan lembaga pesantren, program edukasi masyarakat (outreach), serta expo ekonomi dan keuangan syariah, working group zakat, knowledge sharing zakat, MOU BI dan IDB tentang working group zakat and capacity building, MOU BI dengan Kementerian Agama tentang Pemberdayaan Lembaga Pesantren, serta MOU BI dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tentang Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Jawa Timur.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat mengetahui bentuk-bentuk kegiatan ekonomi dan memanfaatkan produk-produk syariah di Indonesia. Secara khusus diharapkan juga kegiatan ini dapat membuka peluang adanya kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara anggota OKI lainnya dalam pengembangan ekonomi dan keuangan berbasis syariah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: