WE Online, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) terus memantau penanganan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta akibat meluapnya Sungai Ciliwung pada Kamis (20/11/2014) kemarin.
"Hari ini kita pantau lagi dan dapur umum juga menyiapkan nasi bungkus untuk warga yang mengungsi," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Margowiyono di Jakarta, Jumat (21/11/2014).
Menurut dia, Kemensos hanya memantau dan mendukung Dinas Sosial DKI Jakarta karena banjir tersebut masih bisa ditangani oleh daerah. Ia mengatakan Kemensos bersama dengan dinas sosial pada awal terjadi banjir juga sudah mendirikan dapur umum di kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
"Awalnya hanya 500 pengungsi, tapi akhirnya Pengadegan Jakarta Selatan juga minta dapur umum karena jumlah pengungsi terus bertambah sampai 2.000 orang," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa selama dibutuhkan dapur umum akan terus dibuka terutama di suku dinas sosial khususnya dalam menghadapi musim hujan.
Hujan deras di hulu Sungai Ciliwung pada Kamis (20/11/2014) ditambah terjadinya rob (pasang air laut) sehingga sungai meluap dan lambat surut akibatnya 19 RW di lima kelurahan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terendam banjir.
Data sementara yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sebanyak 16.423 jiwa atau 4.498 kepala keluarga terdampak banjir. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
