WE Online, Gili Trawangan, Lombok - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) menyambut baik program pemerintah yang mencanangkan pengembangan infrastruktur terutama di daerah-daerah Indonesia.
Direktur Komersial Bank BJB Ahmad Irfan mengakui ada peluang dan potensi pendapatan dari proyek infrastruktur bagi BPD di daerah.
"Pembangunan infrastruktur merupakan peluang yang baik. Apalagi pembangunan banyak difokuskan di daerah. Ini menjadi peluang bagi BPD seperti BJB karena berpotensi memberikan pendapatan dari proyek tersebut," ujar Ahmad Irfan saat media gathering Bank BJB di Gili Trawangan, Lombok, yang berlangsung selama tiga hari, 5-7 Desember 2014.
Untuk kesiapan sendiri, dia mengatakan pihaknya sudah menangkap peluang itu dan siap mengucurkan kredit di sektor infrastruktur.
"Soal kesiapan kita sudah biasa menangkap itu. Kita sudah siap untuk menerima infrastruktur itu dan tinggal mengembangkan saja. Makanya kita sudah siapkan kredit Rp 2 triliun untuk pengembangan proyek infrastruktur," pungkasnya.
Selain hal itu, pada tahun depan Bank BJB juga mulai mengembangkan kredit usaha mikro. Pasalnya sepanjang 2014 penyaluran kredit Bank BJB masih didominasi oleh sektor konsumer dengan porsi mencapai 70%. Sementara ke sektor mikro porsinya sekitar 10% hingga 15%.
"Saat ini 70 persen kredit masih di konsumer. Nah, ini nanti kita balik dengan kredit mikro yang masih 10-15 persen. Untuk komersil, kita masih fokus pada multifinance, sindikasi, APBN, APBD, khususnya Provinsi Jabar," imbuh dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
