WE Online, Manado - Pengamat ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Agus T Poputra mengatakan kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) bakal mengganggu perekonomian negara.
"Kisruh yang berlarut-larut akan mengganggu stabilitas perekonomian Indonesia baik nasional dan berimbas hingga daerah," kata Agus, di Manado, Senin (26/1/2015).
Agus mengatakan jika permasalahan ini semakin panjang, maka dampaknya pada kestabilan politik, dan ini dikhawatirkan akan terjadi capital flight atau kemungkinan terjadinya pelarian modal ke luar negeri karena mengantisipasi masalah keamanan.
Jika terjadi capital flight maka program pembangunan infrakstruktur yang diprogramkan oleh pemerintahan bisa berantakan apalagi dengan defisit anggaran negara berjalan makin melebar, membuat pemerintahan sulit untuk bekerja.
"Oleh karena itu pemerintah harus mencegah hal itu terjadi, Pak Jokowi sudah waktunya menggunakan sepatu sendiri di tengah partai-partai pendukung yang membuat blunder beliau dengan kepentingan-kepentingan mereka," jelas Agus.
Namun jika masalah ini cepat diselesaikan, rasanya dampaknya ke ekonomi tidak akan signifikan," jelasnya. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap oleh Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri pada tanggal 23 Januari 2015, sebelumnya calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan dijadikan tersangka oleh KPK. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Advertisement
