Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Toyota Indonesia: Kita Bisa Jadi Kiblat Otomotif di ASEAN

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Direktur Korporat dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Toyota Indonesia) I Made Dana Tangkas mengatakan Indonesia memiliki peluang menjadi kiblat industri otomotif di Asia Tenggara. Ia menjelaskan hal itu mengacu pada penjualan mobil nasional yang mencapai lebih dari satu juta unit ditambah dengan penjualan sepeda motor yang menembus angka tujuh juta unit lebih.

"Indonesia berpotensi untuk menjadi kiblat ASEAN di bidang otomotif masa depan. Potensi pasarnya sangat besar," katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan potensi pasar yang sangat besar tersebut terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik dan jumlah penduduk yang sebagian besar adalah anak muda. Ia mengatakan hal itu akan membuat ekonomi Indonesia terus tumbuh pada masa mendatang.

"Ekonomi Indonesia masih akan terus tumbuh mengingat dari 250 juta populasi penduduknya sebagian besar didominasi kaum muda yang sedang dalam masa produktif. Selain jumlah penduduk yang besar dan ekonomi yang terus tumbuh positif, rasio kepemilikan mobil di Indonesia juga masih kecil," jelas Made.

Untuk itu, Made mengungkapkan industri otomotif Indonesia perlu meningkatkan rantai pasokan. Ia menjelaskan industri komponen perlu diperkuat agar industri otomotif mendapat pasokan komponen yang mencukupi guna meningkatkan produksi.

Sebelumnya, Wakil Presiden Direktur Toyota Indonesia Warih Andang Tjahjono mengatakan pihaknya telah berusaha untuk meningkatkan komponen lokal di produk Toyota Indonesia dengan cara membina para supplier lokal.

"Kami membina para supplier lokal untuk juga menerapkan TPS sehingga dapat memberikan produk dengan standar kualitas global. Ketersediaan supplier lokal yang berkualitas berperan dalam meningkatkan kandungan lokal produk-produk Toyota," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: