Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDI-P: Kedaulatan Pangan Bukan Cuma Ketahanan Pangan

Warta Ekonomi -

WE Online, Medan - Bangsa Indonesia membutuhkan kedaulatan pangan, bukan sekadar ketahanan pangan, agar mampu memenuhi seluruh kebutuhan pangan rakyat tanpa harus bergantung pada produksi negara lain.

"Kedaulatan pangan yang kita butuhkan, bukan sekadar ketahanan pangan," kata Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Bidang Organisasi Idham Samawi usai membuka seleksi calon ketua untuk 10 provinsi di Medan, Selasa (17/2/2015).

Menurut Idham, konsep kedaulatan pangan tersebut telah dijalankan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo bersama Wapres Jusuf Kalla.

Kedaulatan pangan tersebut sangat penting karena kondisi itu dapat menghilangkan ketergantungan bangsa Indonesia dari negara lain dalam memenuhi kebutuhan pangan. Sedangkan ketahanan pangan belum menunjukkan kedaulatan bangsa karena tetap tergantung dari bangsa lain dengan mengimpor berbagai komoditas yang dibutuhkan di Tanah Air. "Selama ini kita sudah mengalami ketahanan pangan, tetapi dari impor," katanya.

Ia mengatakan, dalam program kedaulatan pangan yang sedang dijalankan Presiden Joko Widodo, pemerintah selalu mengedepankan peranan petani untuk meningkatkan produksinya. Karena itu, pemerintah selalu berupaya untuk mendukung petani dengan menyiapkan benih unggul dan pupuk yang mencukupi guna mendukung proses bercocok tanam.

Salah satu kebijakan yang dilakukan adalah desentralisasi benih dengan menyesuaikan distribusi benih unggul sesuai kondisi di daerah masing-masing.

"Di daerah Sukamandi dekat Cirebon sana banyak benih, tetapi belum tentu cocok dengan alam di Sumut. Jadi, harus desentralisasi benih," katanya.

Kebijakan lain yang dilakukan untuk merealisasikan kedaulatan pangan tersebut adalah perbaikan irigasi yang disiapkan secara bersama antara Kementerian Pertanian dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Setelah mendukung proses bercocok tanam, pemerintah direncanakan membeli produksi petani jika mengalami hasil panen yang melimpah untuk disimpan dan digunakan ketika dibutuhkan.

Selama ini, petani sering bersedih meski produksinya banyak karena harga komoditas yang ditanamnya jatuh akibat jumlah yang melimpah. "Jadi, esensi kedaulatan pangan itu juga menyejahterakan petani. Kalau impor terus, petani kita ngapain," ujar Idham. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: