Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Toyota Indonesia: Fortuner Jadi Primadona Ekspor

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Toyota Indonesia) Warih Andang Tjahjono mengatakan pihaknya berhasil dalam mengekspor mobil model Fortuner sebanyak 4.400 unit atau 29% dari total ekspor kendaraan bermerek Toyota. Ia mengatakan hal tersebut menjadikan Fortuner sebagai primadona ekspor mobil Toyota.

Warih mengatakan bahwa pada bulan pertama tahun ini Toyota Indonesia mencatat total ekspor sebesar 15.000 unit. Selain Fortuner, model lain yang berkontribusi besar dalam pencapaian ekspor Toyota adalah Sedan Vios yang menyumbang sebanyak 3.700 unit atau sebesar 25% dari total ekspor.

"Model berikutnya yang juga menjadi andalan ekspor Toyota Indonesia, yaitu Kijang Innova dan Avanza yang masing-masing mencatatkan volume ekspor sebesar 1.200 dan 3.700 unit. Selain empat model ini, kendaraan utuh lainnya yang juga diekspor adalah Yaris, Agya, Rush, dan Town Ace/Lite Ace dengan total volume sebanyak 2.000 unit untuk keempat model tersebut," terangnya.

Ia mengatakan bahwa selain dalam bentuk kendaraan utuh, Toyota Indonesia juga mengekspor berbagai jenis produk otomotif lainnya berupa kendaraan terurai (CKD/complete knock down) sebanyak 2.400 unit, mesin berbasis bensin sebanyak 3.000 unit serta mesin berbasis etanol sebanyak 800 unit, komponen kendaraan sebanyak 5,8 juta buah, dan alat bantu produksi berupa die (alat bantu dalam proses pengepresan) dan jig (alat bantu dalam proses pengelasan) ke berbagai negara di dunia.

"Jenis produk ekspor ini sekaligus mengukuhkan posisi Toyota Indonesia sebagai perusahaan manufaktur kendaraan yang memiliki tingkat kedalaman industri yang tinggi," jelasnya.

Warih mengatakan pencapaian ekspor tersebut mengukuhkan posisi Toyota Indonesia sebagai perusahaan manufaktur kendaraan yang memiliki tingkat kedalaman industri yang tinggi.

"Sebagai produsen otomotif yang telah eksis lebih dari 40 tahun di Indonesia, kami memiliki komitmen untuk selalu bisa turut serta mengembangkan industri otomotif Indonesia dengan peningkatan kedalaman industri untuk meningkatkan daya saing sehingga produk kami menjadi kompetitif. Hal ini juga membuat kami lebih siap dalam menghadapi pasar bebas ASEAN," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: