Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MasterCard: Potensi Pertumbuhan E-Commerce di Indonesia Sangat Besar

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Country Manager MasterCard Indonesia Irni Palar menilai potensi pertumbuhan transaksi online atau e-commerce di Indonesia masih sangat besar. Meskipun persentase pengguna transaksi online di Indonesia masih tertinggal jauh yakni 7 persen dari total pengguna internet di Indonesia (data dari McKinsey), namun dia meyakini pertumbuhan transaksi online akan tumbuh berkali-kali lipat dalam beberapa tahun ke depan.

"Kta melihat persentasenya di Indonesia memang masih rendah tapi pertumbuhan di Indonesia sendiri kalau dibandingkan dengan negara-negara lainnya, itu pertumbuhan di Indonesia sekitar 40 persen setiap tahunnya," kata Irni di Jakarta, Rabu (1/4/2015).

Menurut Irni pertumbuhan itu mampu mengalahkan pertumbuhan negara lain, sehingga wajar bila potensi pangsa pasar transaksi online sangatlah besar. "Jadi intinya perkembangan dari transaksi online ini masih sangat besar potensinya," ucapnya.

Apa yang dikatakan Irni, memang senada dengan data dari lembaga riset ICD yang memprediksi bahwa pasar e-commerce di Indonesia akan tumbuh 42% dari tahun 2012-2015. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan negara lain seperti Malaysia (14%), Thailand (22%), dan Filipina (28%).

Pertumbuhan ini didukung dengan data dari Menkominfo yang menyebutkan bahwa nilai transaksi e-commerce pada tahun 2013 mencapai angka Rp130 triliun dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 82 juta orang atau sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia.

Jumlah ini akan terus naik seiring dengan bertumbuhnya penggunaan smartphone, penetrasi internet di Indonesia, penggunaan kartu debit dan kredit, dan tingkat kepercayaan konsumen untuk berbelanja secara online.

Sementara itu, terkait jenis pembayaran dalam transaksi online Irni menjelaskan, menurut MasterCard Online Shopping Behavior Study, sistem konvensional seperti uang tunai masih mendominasi sistem pembayaran online shopping di Indonesia dengan 37,9%, diikuti dengan transfer tunai antarbank dengan 27,5%.

Survei MasterCard yang juga dilaksanakan di 14 negara Asia Pasifik, mengungkapkan bahwa pembayaran yang nyaman (92,6%), kecepatan transaksi (92,2%), dan fasilitas pembayaran yang aman (92%) menjadi tiga faktor utama yang menentukan keputusan pembeli saat melakukan belanja online.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: