Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kembali angkat suara soal partainya masuk koalisi Pemerintahan presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto.
Menurut Cak Imin, kepastian pihaknya bergabung atau tidak dengan pemerintahan baru perlu menunggu bulan Oktober di mana Presiden dan Wakil Presiden terpilih nanti akan dilantik.
"Masuk Koalisi atau tidak nanti kita lihat di 20 Oktober, di situ akan terlihat koalisi yang sesungguhnya kayak apa," kata cak Imin kepada wartawan seusai menghadiri Ta'arufan sekaligus Pembekalan Calon Kepala Daerah di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (5/5/24) dilansir dari ANTARA.
Cak imin mengungkapkan yang terpenting saat ini adalah sudah mengakhiri proses tahapan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 14 Februari lalu.
Termasuk dalam hal ini adalah bagaimana menitipkan program perubahan yang ia suarakan bersama Anies di Pilpres kemarin untuk bangsa ini.
"Yang penting buat PKB hari ini adalah mengakhiri proses kompetisi Pilpres dan menitipkan agenda-agenda kepada presiden terpilih, supaya agenda perubahan itu terlaksana lah," tutur calon wakil presiden pasangan Anies Baswedan ini kepada awak media.
Baca Juga: PKB Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Begini Kata Muhaimin
Mengenai hasil pertemuan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto beberapa waktu lalu, apakah akan diakomodasi pada masa pemerintahannya nanti, Cak Imin mengaku pihaknya sudah memberikan masukan.
"Bagus (penerimaannya) menerima masukan-masukan kita untuk menjadi agenda-agenda nasional," ungkapnya.
Sebelumnya kata Prabowo saat jumpa pers selepas bertemu Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/4/24) menyambut baik keinginan PKB, partai yang dipimpin Muhaimin, untuk bekerja sama dengan dirinya dan Gerindra.
“Saya sangat terima kasih. Saya diundang ke sini, dan saya tadi menerima pernyataan bahwa PKB ingin terus bekerja sama dengan Gerindra, dengan Prabowo Subianto untuk mengabdi demi kepentingan rakyat kita semuanya,” kata Prabowo dikutip dari ANTARA.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement