Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Limbah Minyak Hitam Kepung Pantai di Batam

Warta Ekonomi -

WE Online, Batam - Pantai di Kawasan Wisata Nongsa, sebelah utara Pulau Batam, tercemar limbah minyak hitam yang diduga sengaja dibuang pihak tertentu di Perairan Internasional sehingga terbawa arus air hingga ke Batam pada Minggu (19/4/2015).

Minyak hitam menempel di bebatuan dan pasir di bibir pantai mengakibatkan aktivitas wisatawan dalam dan luar negeri yang hendak bermain air di pantai yang berada di sekitar dua resort mewah di kawasan pariwisata eksekutif itu terganggu.

"Petugas sudah memperingatkan tidak bermain di pantai karena sedang ada limbah, sayang sekali," kata pengunjung asal India, Steve.

Steve dan beberapa kawannya mengatakan kecewa karena tidak bisa menghabiskan waktu di pantai. "Yah, ini resor, yang Anda harapkan dari resor adalah menikmati pantai," kata dia.

Wisatawan domestik juga mengeluhkan keberadaan limbah yang merusak keindahan pantai yang berseberangan dengan pulau terluar NKRI, Pulau Putri. Limbah minyak hitam menempel di kaki dan baju Kayla, warga Kota Batam.

"Sebenarnya tadi sudah diperingatkan oleh petugas resor, hati-hati karena ada limbah di pantai, tapi kami tetap bermain juga, jadi nempel di mana-mana," kata dia.

Limbah itu melekat di kulit dan baju, hingga sulit dibersihkan. Bahkan saat dibersihkan menggunakan sabun. Hal senada dialami warga Batam lainnya, Andi. Minyak hitam menempel di kakinya terbawa dari pasir yang sudah tercemar.

Ia berharap pemerintah segera turun tangan menangani pencemaran limbah yang diyakini tidak hanya terjadi di Kawasan Pariwisata Nongsa, melainkan sepanjang bibir pantai utara Batam.

Sementara itu, petugas resor memperingatkan pengunjung untuk berhati-hati saat berada di pantai. "Pengunjung yang hendak berenang, diharap waspadai limbah minyak. Minyak itu dibuang malam-malam di perairan internasional, kami tidak tahu," kata petugas hotel di Kawasan Wisata Nongsa memperingatkan.

Pencemaran limbah minyak hitam kerap terjadi di pantai-pantai Pulau Batam. Biasanya limbah terbawa arus laut dari perairan internasional. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: