Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangkitkan Pariwisata, 3500 Pelaku Wisata Batam Divaksin Covid-19

Bangkitkan Pariwisata, 3500 Pelaku Wisata Batam Divaksin Covid-19 Kredit Foto: Instagram Sandiaga Salahuddin Uno
Warta Ekonomi, Batam -

Sebanyak 3.500 pelaku wisata di Kota Batam dan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau menjalani vaksinasi Covid-19, Vaksinasi dilakukan sebagai langkah awal pemulihan pariwisata setempat.

"Tadi vaksin, kami menargetkan hari ini 1.500 orang di Batam, dan di Bintan 2.000 lebih," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno di Batam, Sabtu (20/3/2021).

Kemenparekraf menargetkan 30.000 orang pelaku usaha Batam dan Bintan menerima imunisasi Covid-19, sebelum pembukaan koridor perjalanan yang aman dengan Singapura, pada April 2021.

Vaksinasi Covid-19 terhadap insan pariwisata diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan pelancong mengenai keamanan, keselamatan, dan kenyamanan saat menghabiskan waktu di dua zona yang direncanakan dibuka untuk wisman itu.

"Untuk bangkitnya Kepri khususnya di sektor pariwisata," kata dia. Baca Juga: Sandi: Presiden Bilang Juni- Juli Pariwisata Bali Menggeliat Lagi

Dalam kesempatan itu, Sandi mengingatkan pelaku pariwisata yang sudah divaksin untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Seorang pelaku wisata yang menjalani vaksinasi, Mariani, mengaku bersyukur dengan program pemerintah untuk membentuk kekebalan kelompok terhadap Virus Corona. Seusai divaksin, ia menyatakan tidak merasakan keluhan yang berarti.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyatakan, total pelaku pariwisata yang akan menerima vaksin, pada pekan ini sebanyak 1.900 orang yang dilakukan bertahap hingga Senin, 22 Maret 2021.

Pihaknya melibatkan sekitar 50 orang tenaga medis yang dibagi dalam lima tim dalam vaksinasi insan pariwisata, yang pembukaannya dihadiri Menteri Pariwisata dan Parekraf itu.

"Mulai dari PCare itu diurus dari Puskesmas Sambau, Puskesmas Jabi dan Puskesmas Kabil," kata dia.

Kemudian pada penelusuran riwayat kesehatan, pihaknya melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Sei Lekop, Puskesmas Pancur, dan Puskesmas Galang. Sedangkan vaksinator diserahkan pada petugas medis dari Puskesmas Belakangpadang, Puskesmas Botania, Puskesmas Rempang Cate dan Puskesmas Sei Langkai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: