Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analis: Bursa Global Positif, IHSG Berpeluang Menguat

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Berbalik positifnya laju bursa saham Asia memberikan imbas yang cukup baik bagi IHSG sehingga laju IHSG mampu berbalik menguat bertepatan dengan perayaan Hari Kartini yang sekaligus juga bersamaan dengan penyelenggaraan perhelatan pertemuan World Economic Forum dan Konferensi Asia Afrika.

Memang belum terlihat adanya imbas langsung dari pertemuan-pertemuan tersebut, namun jika diasumsikan pelaku pasar berharap adanya pertemuan tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia ke depannya maka bisa saja ada pula pengaruh positif pada laju IHSG.

"Meski kami sempat mengkhawatirkan adanya pelemahan lanjutan, namun hal tersebut tidak terjadi seiring mulai adanya aksi beli memanfaatkan pelemahan sebelumnya. Sebelumnya kami sampaikan tidak jauh berbeda dengan akhir pekan lalu di mana kembali adanya aksi jual membuat IHSG belum dapat melanjutkan pergerakan positifnya sehingga masih berkubang di zona merah," kata Kepala Riset Korindo Securities Reza Priyambada di Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Pelemahan yang terjadi masih terbatas sehingga belum sempat mendekati utang gap lama di level 5.342-5.372 (17-18 Februari). Dari sisi volume jual mulai berkurang sehingga diharapkan dapat diimbangi dengan adanya peluang kenaikan, meski tipis.

Namun demikian, tetap waspadai masih adanya potensi pelemahan lanjutan. Meski laju rupiah kembali mengalami pelemahan, namun dapat diimbangi oleh aksi beli asing (meski tipis) dan menghijaunya laju bursa saham Asia. Investor asing masih melakukan nett buy (dari net buy Rp 15,07 triliun menjadi net buy Rp 153,35 miliar).

Menurutnya, pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.395-5.435 dan resisten 5.468-5.479. Ladder bottom lewati area middle bollinger band (MBB). MACD mencoba naik dan membentuk golden cross dengan histogram positif yang lebih panjang. RSI, Stochastic, dan William’s %R kembali mencoba untuk berbalik naik.

Laju IHSG mampu melampaui area target resisten (5.410-5.414) dan juga mampu bertahan di atas area target support (5.379-5.391).

"Adanya aksi beli memanfaatkan pelemahan sebelumnya membuat IHSG melonjak dan bagusnya tidak tercipta celah utang gap. Diharapkan penguatan dapat berlanjut dengan asumsi turut didukung oleh berlanjutnya laju positif bursa saham global," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: