Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Chelsea Harus Tunda Pesta Juara Setelah Ditahan Arsenal

Warta Ekonomi -
 

WE Online, London - Chelsea akan harus menunda pesta juara mereka setidaknya selama sepekan, setelah laju mereka menuju gelar Liga Utama Inggris tertahan oleh hasil imbang tanpa gol di markas Arsenal pada Minggu (26/4/2015).

Seandainya mampu menaklukkan rival sekota di Stadion Emirates, pasukan Jose Mourinho akan melawat ke Leicester pada Rabu dengan mengetahui bahwa kemenangan atas 'The Foxes' akan cukup untuk mengamankan gelar Inggris perdana Chelsea sejak 2010.

Bagaimanapun, kemenangan pada Minggu akan membuat Chelsea berpeluang besar mengangkat trofi Liga Utama Inggris di hadapan para penggemarnya sendiri, seandainya mereka juga mengalahkan Crystal Palace di Stamford Bridge akhir pekan mendatang.

Pertandingan sengit pada Minggu berakhir dengan Arsenal memiliki koleksi angka yang sama dengan tim peringkat kedua Manchester City, di mana kedua klub tertinggal sepuluh angka dari Chelsea, yang seperti 'The Gunners' memiliki sisa lima pertandingan di musim ini.

Cara kapten Chelsea John Terry merayakan hasil ini mengindikasikan bahwa Si Biru -- yang timnya memainkan mantan bintang Arsenal Cesc Fabregas -- meraih lebih banyak hal daripada sekedar satu angka.

Hasil imbang ini membuat pelatih Arsenal Arsene Wenger masih harus menanti untuk meraih kemenangan perdananya atas Mourinho, pria Prancis itu sekarang telah gagal untuk mencatatkan kemenangan dari 13 pertemuan dengan sejawatnya yang berasal dari Portugal itu.

Chelsea meminta tiga penalti yang semuanya berujung penolakan, sedangkan Arsenal memohon satu penalti pada babak pertama di pertandingan di mana Mourinho menurunkan tim inti yang tidak diperkuat Diego Costa dan Loic Remy yang masih cedera, sedangkan Didier Drogba belum pulih total.

Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Everton mengalahkan Manchester United dengan skor 3-0 untuk membuyarkan harapan-harapan tim tamu untuk dapat lolos langsung ke Liga Champions.

Seandainya United menang di Merseyside, mereka akan naik ke peringkat kedua.

Namun kekalahan ini, kekalahan ketiga mereka dari tiga lawatannya ke Goodison Park di liga, membuat pasukan Louis van Gaal tetap menghuni peringkat keempat di klasemen dengan empat pertandingan tersisa untuk dimainkan, ketika gol-gol dari James McCarthy, John Stones, dan Kevin Mirallas membuat Everton naik ke peringkat kesepuluh.

Hanya tiga tim teratas di Liga Utama Inggris yang lolos langsung ke putaran pertama Liga Champions, sedangkan tim yang finis di peringkat keempat harus bermain di putaran kualifikasi.

United belum mengamankan peringkat keempat, di mana mereka unggul sebanyak tujuh angka atas Liverpool, yang menghuni peringkat kelima, namun 'Setan Merah' telah memainkan satu pertandingan lebih banyak daripada rival abadinya tersebut.

Semangat juang Pelatih United Van Gaal mengatakan timnya, yang sekarang telah kalah pada tujuh pertandingan liga musim ini, ditundukkan habis-habisan oleh Everton.

"Kami selalu memiliki lebih banyak semangat juang di lapangan dan saya pikir inilah pertandingan pertama di mana tim lain memperlihatkannya lebih daripada kami," kata pria asal Belanda itu kepada Sky Sports.

Pelatih Everton yang gembira Roberto Martinez berkata, "Saya pikir kami layak unggul tiga gol dan itu berbicara volume. Untuk tetap berkonsentrasi selama 90 menit dan tidak kemasukan sama sekali merupakan hal luar biasa." Hal itu membuat Everton, yang saat pertandingan dimulai tertinggal 24 angka dari United, hanya memerlukan lima menit untuk membuka keunggulan di depan penggemar mereka sendiri ketika McCarthy, yang mampu melewati sejumlah hadangan pemain lawan, menaklukkan kiper United David de Gea.

Everton menggandakan keunggulan mereka sepuluh menit sebelum turun minum, ketika Stones menanduk dengan keras bola tendangan sudut.

Pada babak kedua tercipta gol di menit ke-74 dari pemain internasional Belgia Mirallas untuk mengamankan kemenangan Everton.

Bola sodoran Ross Barkley terlihat membuat Romelu Lukaku berada dalam posisi offside.

Namun Lukaku, yang bersikap waspada, memilih untuk tidak menerima bola, yang membuat para pemain United terkecoh, dan Mirallas berlari melewati rekan setimnya itu dan memasukkan bola. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: