Menyusul hasil buruk yang dialami raksasa Inggris, Chelsea, isu pemecatan Graham Potter pun kian menguat. Prestasi Chelsea memang sedang buruk. Terbaru, Jorginho dan kawan-kawan tersingkir di FA Cup usai dikalahkan Manchester City 4-0.
Hal ini membuat posisi mantan pelatih Brighton itu terancam. Tidak hanya di FA Cup, di liga domestik, Chelsea terdampar di posisi kesepuluh klasemen sementara dengan nilai 25 dari 17 pertandingan.
The Blues berada di bawah Arsenal, Manchester City dan Newcastle United. Bahkan jarak Chelsea dengan Arsenal, pemuncak klasemen mencapai 19 poin. Hampir mustahil bagi mereka untuk mengejar Arsenal.
Kondisi ini sangat buruk untuk ukuran Chelsea, tim yang seharusnya bersaing di papan atas. Sebelum pertandingan melawan Manchester City di FA Cup, Potter sempat mengungkapkan kondisi timnya yang sedang tidak dalam kondisi terbaik.
Baca Juga: Tekuk Chelsea 1-0, City Terus Jaga Jarak dengan Arsenal
Ia mengakui masih membutuhkan waktu untuk mengangkat performa Chelsea ke level terbaiknya. “Kami dapat mengakui bahwa tim tidak selalu berfungsi sebaik yang kami inginkan. Tetapi ada banyak alasan untuk itu,”Ucap Potter.
“Saya tidak bisa duduk di sini dan mengatakan saya orang yang sempurna. Jadi jelas ada hal-hal yang harus saya tingkatkan dan saya belum melakukan segalanya dengan benar,” sambung Potter.
Sekedar informasi, Potter menggantikan posisi Thomas Tuchelyang dipecat Chelsea pada September 2022 lalu. Di tangan Tuchel , Chelsea mampu emenangkan tiga trofi dalam kurun waktu 20 bulan di Stamford Bridge.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement