WE Online, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Tanri Abeng mendukung rencana penawaran saham perdana kepada publik (IPO) PT Pertagas, anak usaha Pertamina, asalkan dilakukan dengan cara meningkatkan keuntungan perusahaan terlebih dahulu.
"Saya mendukung jika perusahaan didorong untuk IPO, tetapi harus meningkatkan profit dulu agar hasilnya optimal," kata Tanri Abeng usai diangkat menjadi komisaris utama baru Pertamina di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Menurut Tanri, salah satu syarat IPO itu harus untung tiga tahun berturut-turut. Khusus anak usaha Pertamina, keuntungannya pun harus pada kategori tinggi, tidak hanya asal untung. "BUMN itu harus profit sudah merupakan pemikiran yang sudah saya canangkan sejak 16 tahun lalu. 'Profitisasi' itu penting dan mendasar supaya nilai perusahaan lebih tinggi lagi di pasar," ujar Tanri.
Bahkan, pria yang sempat dijuluki "Manajer 1 miliar" ini pernah menentang IMF yang memaksakan IPO sejumlah BUMN. "Saya tidak mau, karena pemahaman saya BUMN yang di-IPO itu harus profit dulu," tegasnya.
Menurut catatan, tiga anak usaha Pertamina yaitu Pertagas, PT Tugu Pratama, dan PT Pertamina Drilling Services Indonesia pernah digadang-gadang akan IPO. Namun belakangan rencana IPO Pertagas lebih didorong dibanding dua anak usaha lainnya karena dinilai lebih mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan pemegang saham.
"Pertagas cukup menarik bisa mendongkrak keuntungan Pertamina. Peluangnya luar biasa, tapi saya mesti pelajari terlebih dahulu," ujarnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
