Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jawab Transisi Energi, Ini Strategi Pertamina

Jawab Transisi Energi, Ini Strategi Pertamina Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menyebut, untuk menjawab transisi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan, Pertamina memperkuat bahan bakar gas sebagai jembatan. 

Dimana, dengan cadangan gas yang melimpah, saat ini Pertamina fokus pada penguatan infrastruktur tengah dan hilir. 

Selain itu, lanjutnya, Pertamina juga telah bergerak ke sumber energi terbarukan seperti panas bumi, di bisnis pengangkutan energi, Pertamina telah memiliki 700 kapal yang memfasilitasi perdagangan domestik dan internasional serta membentuk bagian integral dari rantai nilai energi terintegrasi Pertamina.

"Sebagai BUMN, kami bertanggung jawab untuk menyediakan energi yang mudah diakses, bersih, dan terjangkau kepada rakyat Indonesia serta memastikan distribusi energi yang adil di seluruh negeri,” ujar Nicke dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (23/4/2024). 

Di era transisi energi, tambahnya, Pertamina mengadopsi strategi pertumbuhan ganda, yakni memperkuat bisnis warisan untuk memenuhi keamanan energi, keterjangkauan, dan aksesibilitas. 

Baca Juga: Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina Tandatangani MOU dengan ENI

Tetapi pada saat yang sama, juga melakukan program dekarbonisasi. Sedangkan untuk energi terbarukan, Pertamina mengembangkan produk rendah karbon yang dimulai dari sumber daya alam yang ada di Indonesia, seperti Panas Bumi, Biofuel, dan CPO. 

Untuk mendukung strategi pertumbuhan ganda tersebut, kata Nicke, Pertamina telah melakukan transformasi bisnis yang berkelanjutan dan digitalisasi. Menurutnya, digitalisasi merupakan salah satu agenda strategis Pertamina untuk mengontrol operasional yang luas dan kompleks dari hulu, tengah dan hilir. 

“Kami percaya bahwa transformasi digital dipercepat akan memanfaatkan posisi kami dalam hal nilai pasar. Jadi kami lebih fokus dan mengalokasikan sebagian anggaran dan sumber daya untuk digitalisasi,” ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: