Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Andrinof: Saya Perlu Wakil Menteri

Warta Ekonomi -

WE Online, Padang - Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago mengatakan wakil menteri diperlukan untuk mendukung kinerja kementerian tersebut.

"Ini (Bappenas) kementerian yang paling banyak didatangi oleh pejabat-pejabat tinggi asing ya," katanya usai jamuan makan dan jumpa pers di Kantor Gubernuran Sumatera Barat di Padang, Jumat (15/5/2015) malam.

Ia mengatakan jika tidak ada jabatan wakil menteri maka kegiatan Bappenas akan terbatas karena ia belum tentu dapat mengikuti semua kegiatan yang bersamaan sewaktu-waktu.

"Bayangkan kalau saya lagi sidang kabinet acara Bappenas terbatas, kan salah satu menteri yang sering ikut rapat terbatas itu Menteri/Kepala Bappenas. Saya juga tidak mau merepotkan, maka wakil menteri itu sebetulnya perlu kalau untuk Bappenas," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya menawarkan dua pilihan, yakni adanya posisi wakil menteri atau kewenangan bagi sekretaris menteri (sesmen) untuk mewakili sidang kabinet.

"Saya minta dua pilihan kalau tidak dikasih wakil menteri, kasih kewenangan bagi Sesmen saya untuk mewakili saya kalau saya berhalangan ikut sidang kabinet," tuturnya.

Ia mengatakan selama ini kelancaran tugas agak terganggu karena Menteri Bappenas tidak mempunyai wakil yang dapat memperlancar tugas Bappenas, padahal banyak pejabat penting dari luar negeri yang ingin bertemu dengan Bappenas, namun terpaksa menunggu.

"Bayangkan pernah Presiden Asian Development Bank menunggu saya satu jam sementara dia itu biasanya orang mengantre ketemu dia, jatahnya pun lima menit sepuluh menit kalau orang mau ketemu dia," ujarnya.

Ia mengatakan tidak etis jika membuat orang yang berkepentingan seperti presiden ADB menunggu yang mana ada kemungkinan pertemuan itu dapat berdampak positif untuk mendorong kerja sama yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

"Terpaksa dia (Presiden Asian Development Bank/ADB) nunggu saya satu jam tapi itu kan tidak etis. Nah itu sering sekelas presiden ADB itu sudah biasa datang bahkan wakil presiden luar negeri pun ada yang mau ketemu Bappenas," katanya.

Ia menambahkan jika tidak ada posisi wakil menteri itu, maka ia menawarkan agar ada pengecualian bagi eselon satu di Bappenas untuk mewakili dirinya dalam suatu kegiatan sewaktu-waktu.

"Jangan diarahkan isunya saya ingin minta mau minta yang enak, bukan, karena itu memang diperlukan posisi (wakil menteri) itu tapi kalau tidak dikasih pun kita sudah siap dengan opsi kedua minta dikasih pengecualian eselon satu tertinggi kita bisa sewaktu-waktu mewakili," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: