Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementan Akan Kembangkan Bawang Merah di Minahasa

Warta Ekonomi -

WE Online, Manado - Kementerian Pertanian akan mengembangan komoditas bawang merah di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara.

"Tahun ini, kami akan fokus mengembangkan bawang merah di atas lahan seluas 4.000 hektare secara nasional, termasuk di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara," kata Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, saat kunjungan kerja dan mendampingi Presiden RI Joko Widodo, di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (28/5/2015).

Andi mengatakan, selain di Sulut juga di Bima dan Tapin akan dikembangkan bawang merah itu, dan diharapkan mampu memproduksi lebih tinggi lagi. Hal ini dilakukan, katanya lagi, agar tidak akan ada lagi impor bawang merah ke depannya. "Jangan sampai kita mewariskan impor kepada anak cucu kita nanti," ujarnya pula.

Amran menambahkan, Indonesia saat ini rata-rata mengimpor bawang merah secara legal 30.000 ton hingga 100.000 ton per tahun, dan jumlah ini masih rendah. Selain itu, katanya, komoditas bawang merah ini sering menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar.

"Bawang merah masuk ke dalam kelompok volatile foods. Harganya berfluktuasi sangat tajam dan berpengaruh pada inflasi cukup besar, jadi harus diredam," kata Mentan pula.

Bupati Minahasa Jantje Sajouw merasa senang dengan ditetapkan Minahasa untuk pengembangan tanaman bawang merah, sehingga diharapkan pertanian di kabupaten tersebut menjadi makin maju.

"Kabupaten Minahasa menyiapkan lahan 1.000 hektare untuk tanaman bawang merah, sehingga diharapkan mampu menyuplai kebutuhan bawang merah di Sulut. Minahasa memiliki lahan yang cukup bagus untuk mengembangkan tanaman hortikutura," kata Jantje.

Apalagi permintaan bawang merah setiap saat terus meningkat, sehingga nanti harga jualnya juga akan menyejahterakan petani, ujar dia lagi. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: