Persipura: Kami Tetap di Bawah PSSI

Warta Ekonomi -

WE Online, Jayapura - Tim Persipura Jayapura, Papua, menegaskan tetap berkompetisi di bawah naungan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang mengacu pada aturan atau regulasi universal dari FIFA.

"Persipura tetap berada di bawah federasi sepak bola tanah air atau PSSI yang merujuk kepada statuta FIFA. Tim kita Persipura Jayapura masih tetap eksis berlatih," kata Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano di Jayapura, Papua, Senin (1/6/2015).

Pernyataan ini disampaikan Benhur Tommy Mano menyusul rencana dari tim transisi Kemenpora untuk menyelenggarakan turnamen dalam beberapa waktu dekat ini. Sebagai tim profesional, kata Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM itu, menegaskan bahwa tim Mutiara Hitam tetap berkompetisi di liga di Tanah Air, tidak akan ke kompetisi mana pun.

"Saya selaku ketua umum dan manajemen telah berkomitmen bahwa tetap main di Indonesia. Tetapi gelar atau turnamen yang dibuat dan digelar oleh federasi Indonesia atau PSSI, seusai dengan regulasi yang ditetapkan. Persipura tidak akan main kemanan-mana, karena Persipura ada di Indonesia, maka harus tetap main di level sepak bola Indonesia," katanya.

Menurut dia tim kebangaan warga Kota Jayapura dan Papua pada umumnya itu telah menorehkan sejarah buat persepakbolaan di Tanah Air, dimana pada 2014, Boaz TE Solossa dan kawan-kawan berhasil menjadi semifinalis AFC Cup.

"Persipura telah menangkat nama Indonesia di muka internasional jadi semifinalis AFC Cup 2014, Persipura berlaga tidak membawa nama bangsa Papua, dia mewakili bangsa Indonesia. Untuk itu kami ingin siapa pun di Indonesia agar dapat menggelar kembali liga yang telah dijalankan selama ini," katanya.

Oleh karena itu, kata mantan Kepala Distrik Abepura itu menyarankan agar para pemangku kepentingan bisa duduk bersama selesaikan persoalan yang ada sehingga sepak bola Tanah Air bisa bergeliat kembali sehingga tidak ada lagi pemain, pelatih dan pihak lainnya dirugikan dengan situasi yang terjadi hingga kini.

"PSSI dan Menpora mari duduk bersama selesaikan masalah ini cari solusi terbaik agar sepak bola ini bisa berjalan baik, karena semua orang makan di sepak bola. Indonesia banyak orang cinta sepak bola, kalau di Papua, saya bisa katakan tim Persipura ibarat agama kedua, karena semua orang beramai-ramai mengelukkan dia, menonton dia," katanya.

"Di Papua, Persipura Jayapura, ibarat tim Brasil-nya Indonesia, karena semua orang ikut menonton aksi lapangan hijau, ikut menyimak perkembangan tim hingga ke pelosok kampung, semua cinta Persipura.

Mengenai sembilan pemain Persipura yang dipanggil ke timnas senior, BTM mengatakan bahwa pihaknya belum dapat surat resmi.

"Sampai saat ini kami belum dapat surat resmi dipanggilnya sembilan pemain kami. Hal ini juga akan kami bawa dalam rapat dengan manajemen dan pengurus," jawabnya. (Ant)