Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sepp Blatter Mundur sebagai Presiden FIFA

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari markas besar Fédération Internationale de Football Association (FIFA) di Swiss, Zurich. Sepp Blatter secara mengejutkan telah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Presiden FIFA hanya beberapa hari setelah terpilih dalam kongres 29 Mei 2015 lalu.

Dalam konfrensi persnya, Blatter menyatakan keputusan yang diambilnya terasa berat. Hal ini dikarenakan hampir separuh dari hidupnya dihabiskan untuk memimpin organisasi sepak bola tertinggi di dunia itu.

"Saya sepenuhnya memikirkan soal kepresidenan saya dan waktu-waktu saya di FIFA selama 40 tahun yang sudah menjadi bagian dari hidup saya. Saya mencintai FIFA lebih dari apa pun dan saya hanya ingin memberikan yang terbaik. Saya memutuskan untuk tetap maju dalam pemilihan untuk kebaikan sepak bola," lanjutnya dalam konferensi pers tersebut.

Dengan ini, dia akan merencanakan untuk mengadakan kongres luar biasa kembali tanggal 13 Mei 2016 di Meksiko untuk menentukan suksesornya. Sampai dengan kongres itu dia akan menjalankan fungsi dan tugasnya dibantu oleh Domenico Scala sebagai Independent Chairman of Audit and Compliance Committee FIFA untuk mendorong program percepatan reformasi yang signifikan dengan perencanaan ke tahap kongres luar biasa tersebut.

"Saya telah benar-benar mempertimbangkan dan berpikir mengenai jabatan presiden ini dalam 40 tahun terakhir dalam hidup saya. Tahun-tahun itu terkait erat dengan FIFA dan keindahan olahraga sepak bola. Saya menghargai dan mencintai FIFA lebih dari apapun dan hanya ingin melakukan yang terbaik untuk sepak bola dan FIFA serta lembaga kami," kata Blatter.

Seperti diketahui, Blatter terpilih kembali setelah berhasil mengungguli satu-satunya pesaingnya, yaitu Prince Ali Bin Al-Husein dari Jordania.

"Saya memutuskan untuk maju untuk kembali dipilih karena saya yakin itu adalah pilihan terbaik untuk sepak bola. Tantangan yang dihadapi FIFA belum berakhir. Meskipun, anggota-anggota FIFA memberi saya mandat baru, mandat ini tampaknya tidak didukung oleh semua orang di dunia. Ini mengapa saya meminta Kongres Luar Biasa untuk diadakan sesegera mungkin untuk pemilihan presiden baru yang akan menggantikan saya," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: