Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analis: IHSG Masih akan Melemah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Penguatan yang terjadi pada IHSG di hari sebelumnya lebih disebabkan faktor technical rebound sehingga penguatan yang terjadi pun juga sementara di mana laju IHSG kembali mudah dilanda aksi jual.

Bahkan, dirilisnya angka inflasi yang di bawah ekspektasi pasar atau lebih baik tidak mampu membuat laju IHSG kembali mempertahankan posisinya di zona hijau. Dalam intraday perdagangan laju IHSG terlihat cenderung sideways.

"Seperti yang sering kami sampaikan, setiap kali adanya kenaikan selalu dimanfaatkan untuk profit taking dan itulah yang terjadi pada IHSG di pertengahan minggu ini. Minimnya sentimen positif yang mampu menggerakkan IHSG ke zona hijau dan tidak cukup kuatnya daya beli untuk mempertahankan IHSG di teritori positif membuat IHSG berbalik melemah di akhir sesi," kata Kepala Riset Korindo Securities Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Ia menambahkan adanya penguatan membuat utang gap 4.896-4.897 dapat tertutupi. Dengan adanya penguatan dapat membuka peluang untuk IHSG berlanjut penguatannya, meski sifatnya baru technical rebound sementara.

Apalagi jika pola kenaikan kali ini dapat menyamai pola pada 15-16 Juni maka potensi penguatan lanjutan dapat dipertahankan. Akan tetapi, perlu juga dicermati rilis data-data ekonomi yang bisa saja mengurangi potensi tersebut.

"Kembali kami ingatkan meski laju IHSG masih di area oversold, namun peluang kenaikan masih tipis seiring masih adanya sentimen-sentimen yang juga memiliki peluang untuk membuat IHSG melemah," tambahnya.

Menurut Reza, kembalinya asing melakukan aksi jual dan kurang didukung laju rupiah yang cenderung stagnan turut melemahkan IHSG. Transaksi asing nett sell (dari net buy Rp 239,07 miliar menjadi net buy Rp 212 miliar).

Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.870-4.889 dan resisten 4.915-4.945. Shooting star di bawah area middle bollinger band (MBB). MACD masih tertahan kenaikannya dengan histogram positif yang mendatar. RSI, Stochastic, dan William’s %R kembali tertahan kenaikannya.

Laju IHSG masih bertahan di atas area target support 4.870-4.889 dan kembali gagal mendekati area target resisten 4.950-4.975. Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya di mana meski laju IHSG berada di area oversold, namun masih menyimpan potensi pelemahan. Laju IHSG pun kembali dihadapkan pada peluang pelemahan setelah tidak mampu bertahan di teritori positifnya.

"Meski kami masih berharap agar IHSG dapat kembali berbalik naik, namun tetap antisipasi pelemahan lanjutan," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: