Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat: Jangan Berharap pada Pilkada Serentak

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis menilai masyarakat tidak bisa berharap banyak pada pelaksanaan pilkada serentak yang beberapa bulan lagi akan digelar. Dia menyatakan bahwa nantinya akan muncul masalah satu per satu dalam pelaksanaan pilkada yang dihelat pada 9 Desember 2015 mendatang.

Dia menyebut permasalahan yang sudah mengemuka saat ini antara lain belum siapnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara. Kemudian kisruh internal Partai Golkar dan PPP hingga masalah anggaran keamanan.

"Berbagai masalah seperti kinerja KPU, faktor keamanan, masalah internal partai, dan lain sebagainya membuat masyarakat justru khawatir terhadap pelaksanaan pilkada serentak ini," kata Margarito di Jakarta, Selasa (28/7/2015).

Margarito berujara kesalahan paling fatal yang dilakukan KPU adalah terkait Peraturan KPU (PKPU) yang memberi lampu hijau kepada partai yang sedang berkonflik untuk mendaftarkan calon mereka.

"Nantinya akan kacau lagi. Partai lain bisa menggugat juga kalau partai yang berkonflik ini bisa maju pilkada," tambahnya.

Sementara terkait sepinya pendaftaran calon kepala daerah, menurut Margarito, merupakan salah satu bukti betapa rumitnya pelaksanaan pilkada serentak.

"Ini bukan disebabkan kurangnya sosialisasi, tapi karena rumitnya mendapatkan partai yang mencalonkan,” tambahnya.

Dia mengkritik partai politik tidak punya sistem dan pola pengaderan yang baik dalam menjaring bakal calo. Selain itu, persyaratan yang dinilai rumit untuk bisa mendapatkan dukungan partai. "Terlihat betul partai tidak punya sistem dan pola untuk merekrut calon," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: