Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menperin Ajak Ahli Geologi Petakan Batu Mulia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bisnis batu mulia yang terus menggeliat diakui menjadi aktivitas ekonomi alternatif. Guna meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan perajin batu mulia dan batu semi mulia kreatif diperlukan  rujukan atau referensi berupa pemetaan batu mulia dan batu semi mulia.

Menurut Menteri Perindustrian Saleh Husin, pemetaan itu sekaligus menjadi panduan memberi peluang usaha bagi para pelaku bisnis IKM untuk memasarkan produk kreatif mereka dengan memperluas pangsa pasar. Di sisi lain konsumen dapat memilih produk-produk batu mulia dan batu semi mulia yang beragam.

"Kita perlu menggandeng dan bekerja sama dengan para ahli geologi untuk memetakan batuan alam Indonesia dan potensi pengolahannya," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin pada penutupan Pameran dan Kompetisi Nasional Batu Nusantara 2015 di BSD, Tangerang Selatan, Minggu (30/08/2015).

Saleh Husin mewakili Presiden RI Joko Widodo untuk menutup secara resmi perhelatan itu. Pameran dan kompetisi batu mulia tersebut digelar untuk memperingati 70 Tahun Indonesia Merdeka. Lebih lanjut, pemetaan itu juga bermanfaat bagi wacana pembentukan lembaga sertifikasi perhiasan, termasuk batu mulia dan semi mulia di Indonesia yang diakui dunia internasional.

"Batu mulia dan batu semi mulia juga perlu memiliki standar harga. Kisaran harga tersebut dapat dicantumkan pada sertifikat, ini perlu adanya proses konvensi atau kesepakatan antar-pelaku, wakil konsumen, dan pakar geologi," ujar Menperin sembari mengungkapkan pihak Kemenperin memberi pelatihan dan bimbingan teknis.

Kemenperin mencatat jumlah perusahaan yang bergerak pada industri perhiasan mencapai 36.636 unit dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 332.802 orang dengan nilai produksi sebesar Rp 11,15 triliun.

Golongan barang jenis perhiasan atau permata mengalami kenaikan ekspor sebesar 14,91 persen secara bulanan dengan nilai USD 76,5 juta pada Mei 2015. "Hal itu menegaskan industri perhiasan termasuk batu mulia dan batu semi mulia punya peluang yang besar dan sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut," papar Saleh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: