PNM - BNI Kerja Sama Layanan Integrated Cash Management

WE Online Jakarta- PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dalam pemanfaatan layanan integrated cash management.

Kerja sama tersebut dituangkan dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) menyangkut kegiatan pembiayaan PNM selaku lembaga keuangan nonbank milik negara yang dikhususkan membantu pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja mengatakan, kerja sama tersebut diharapkan menunjang kemudahan pelaku UMKM saat bertransaksi keuangan, baik saat pembayaran maupun transaksi lainnya sehari-hari.

”Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, maka diharapkan penggunaan virtual account dari BNI untuk nasabah PNM dapat dimaksimalkan,” kata Parman di Jakarta kemarin. Selain penggunaan produkproduk BNI, fasilitas penyimpanan dan pengelolaan dana yang diberikan untuk PNM juga akan dimanfaatkan secara maksimal agar dapat lebih berguna dalammengembangkanUMKM di seluruh wilayah Indonesia. Ke depannya, ujar dia, nasabah PNM akan diarahkan menuju sistem pembayaran nontunai.

Direktur Bisnis Banking II BNI Susanto menambahkan, kontribusi BNI dengan PNM diharapkan mampu mengembangkan UMKM. Apalagi, dengan menjadikan PNM sebagai mitra bisnisnya, BNI telah membantu dan memberikan kepeduliannyaterhadapUMKM.” Sinergi antar-BUMN merupakan hal yang wajib dilaksanakan setiap BUMN,” ujar dia.

Parman menambahkan, PNM sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mendapat tugas dari pemerintah dan legislator melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) 2015 sebesar Rp1 triliununtukmembantupengembanganUMKMdanmeluaskanjaringan hingga tahun 2017 menjadi1.200 jaringan. Hingga saat ini layanan PNM telah menjangkau 28 provinsi, mencakup 296 kabupaten dan 3.000 kecamatan.

Sementara, hingga September 2015, PNM telah memiliki 721 kantor layanan dengan 591 Unit Layanan Modal Mikro yang lebih dikenal sebagai ULaMM PNM.