Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sultra Saatnya Jadi Kawasan Pengembangan Kakao

Warta Ekonomi -

WE Online Kendari- Legislator pada DPRD Sulawesi Tenggara, Nursalam Lada mendukung penetapan Provinsi Sultra sebagai salah satu dari tujuh provinsi yang dijadikan kawasan pengembangan kakao nasional tahun 2015-2019 oleh pemerintah pusat.

"Kebijakan Pemerintah Pusat menetapkan Sultra sebagai salah satu kawasan pengembangan kakao nasional itu akan memberi dampak bagi peningkatan produksi tanaman kakao di daerah ini," katanya di Kendari, Rabu.

Menurut dia, luas areal tanaman kakao milik para petani di Sultra yang tersebar di 15 kabupaten dan dua kota, mencapai 251.000 hektar lebih dengan produksi biji kakao rata-rata 150.000-160.000 ton.

Produksi biji kakao sebanyak itu kata dia, masih terbilang rendah bila dibandingkan dengan luas areal tanaman kakao yang ada.

Idealnya, produksi biji kakao di daerah ini bisa mencapai 251.000 ton per tahun dengan asumsi setiap hektar tanaman kakao menghasilkan panen satu ton.

"Kalalu tanaman kakao para petani mendapatkan perlakuan dan perawatan sesuai anjuran, maka produksi tanaman kakao bisa melampaui satu ton per hektar," katanya.

Oleh karena itu kata dia dengan penetapan Sultra sebagai kawasan pengembangan kakao nasional, diharapkan dapat memotivasi para petani untuk merawat dan memupuk tanaman kakao sesuai anjuran dari pihak petugas Perkebunan.

Dengan begitu, produksi tanaman kakao di daerah ini dapat meningkat hingga mencapai 251.000 ton per tahun.

"Kalau produksi tanaman kakao sudah meningkat, maka dapat dipastikan tingkat kesejahteraan para petani kakao juga akan membaik dari tahun ke tahun," katanya.(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: