Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonom: BI Harus Hati-hati Sikapi Kenaikan Fed Rate

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ketika Bank Sentral Amerika (Federal Reserve/The Fed) bersiap untuk menaikkan suku bunga acuan (Fed Rate), Bank Indonesia (BI) diminta berhati-hati dalam menentukan kebijakannya terkait suku bunga acuan (BI rate).

Hal ini diungkapkan oleh ekonom Firmanzah saat ditemui dalam kegiatan Economic Review 2015 dan Outlook 2016 di Jakarta, Rabu (25/11/2015).

"BI harus berhati-hati. Mengapa? Karena di saat Fed Rate naik diperkirakan akan terjadi capital outflow," ujarnya.

Ia memastikan capital outflow akan terjadi jika The Fed menaikkan suku bunga. Namun, Firmanzah belum bisa memprediksi akan sebesar apa dana yang keluar. Pria yang juga merupakan Rektor Universitas Paramadina ini menuturkan BI harus berkoordinasi dengan Menkeu, LPS, dan OJK, agar tidak salah langkah dalam mengambil setiap kebijakan.

"Jadi, apapun opsinya sudah ada medium (koordinasi)‎. Itu saja yang dioptimalkan. Apa di-exercise dulu yang giro wajib minimum (GWM), tapi saya yakin BI tidak akan menurunkan suku bunganya," tuturnya.

Ia memprediksikan BI akan menaikkan BI rate jika Fed Rate naik. Akan tetapi, kenaikan BI rate yang disinyalir untuk menekan dana keluar tidak akan besar. "The Fed 25 bsp, kalau capital outflow keluar tidak besar maka BI akan menaikkan sedikit BI rate agar keluarnya capital outflow dari negeri ini tidak deras,"‎ jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: