Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas! Uang Palsu Beredar Marak Jelang Pilkada

Warta Ekonomi -

WE Online Manado- Bank Indonesia (BI) terus melakukan sosialisasi untuk kewaspadaan meningkatnya uang palsu saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang dilakukan serentak pada 9 Desember 2015. Hingga posisi Oktober 2015, ada sebanyak 262 lembar uang palsu yang ditemukan di Provinsi Sulut.

"Masyarakat harus terus waspada dan harus tahu membedakan mana uang rupiah yang asli dan mana uang palsu," kata Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Peter Jacobs di Manado, Jumat.

Peter mengatakan, biasanya orang-orang yang tidak bertanggung jawab akan memanfaatkan kesempatan tertentu seperti Pilkada untuk melakukan peredaran uang palsu, sehingga masyarakat harus lebih waspada.

Ia mengatakan, sosialisasi dan kas keliling akan terus dilakukan baik terhadap swalayan, pasar tradisional ataupun di tempat penduduk sehingga masyarakat akan lebih teliti jika menerima uang.

BI Sulut telah melakukan kerja sama dengan kepolisian bahkan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menyosialisasikan keaslian uang rupiah.

"Dari Januari hingga Oktober 2015, sebanyak 262 lembar uang palsu yang ditemukan yakni 40 lembar pecahan 100 ribu, 15 lembar pecahan 50 ribu, satu lembar pecahan 20 ribu dan dua lembar pecahan 10 ribu," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: