BCA Insurance: Kantongi Laba yang Makin Tebal

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Grup BCA terus mendukung peningkatan kualitas layanan dan kebutuhan nasabah. Pelayanan jasa keuangan yang terintegrasi dan komprehensif senantiasa ditawarkan kepada para nasabahnya. BCAinsurance atau Asuransi Umum BCA beroperasi di bawah Grup BCA.

Pemegang saham mayoritas, 75%, adalah Bank BCA sedangkan 25% saham lainnya dimiliki BCA Finance. Pada 1988, BCAinsurance bernama Asuransi Ganesha Ciptadanamas dan berubah menjadi PT Transpacific General Insurance pada 2006.

Awalnya BCAinsurance menawarkan  produk layanan dan jasa asuransi umum/kerugian, seperti asuransi rumah tinggal (properti), kendaraan bermotor, marine cargo, personal liability, dan asuransi harta benda lainnya, Namun, kini produknya telah dikembangkan, antara lain dengan meluncurkan asuransi kebakaran, kendaraan pengangkutan, rekayasa, tanggung gugat, dan asuransi mikro.

Asuransi Umum BCA memiliki kantor pusat di Jakarta, dengan kantor cabang di Iskandar Muda (Jakarta). Adapun kantor pemasarannya terdapat di Surabaya, Bandung, Semarang, Makassar, Palembang, Denpasar, Balikpapan, dan Solo, serta kantor perwakilan di Medan.

Perusahaan ini berhasil mencetak pertumbuhan aset yang signifikan yakni sebesar 56,08%, dari Rp435,33 miliar pada 2013 menjadi Rp679,45 pada 2014. Premi netonya juga mengalami kenaikan sebesar 53,41%, dari Rp191,18 miliar (2013) menjadi Rp293,29 miliar (2014).

Asuransi Umum BCA juga telah membukukan kenaikan laba sebesar 38%, dari Rp26,17 miliar (2013) menjadi Rp36,16 miliar (2014).

Guna memacu kinerja yang lebih baik, perusahaan ini juga terus memperluas wilayah pelayanannya dengan membuka kantor pemasaran di berbagai daerah di Indonesia yang dianggap potensial dengan diiringi upaya peningkatan pelayanan menuju service excellence.

Saat ini, portofolio BCAinsurance masih didominasi oleh bisnis asuransi kendaraan bermotor (85%-90%) dan sisanya asuransi properti. Untuk bisnis asuransi kendaraan bermotornya, BCAinsurance bekerja sama dengan bengkel rekanan di berbagai wilayah Jabotabek.

Sumber: Majalah Warta Ekonomi Edisi 19