Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inilah Penyebab Utama Inflasi November 2015

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) pada November 2015 mengalami inflasi sebesar 0,21%. Berdasarkan hasil pemantauan BPS di 82 kota terjadi kenaikan harga pada berbagai komoditas.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Sasmito Hadi Wibowo mengungkapkan beberapa penyebab terjadinya inflasi 0,21%, di antaranya beras yang memilki andil 0,02% dan bobotnya di IHK 3,93%.

"Beras naiknya sebetulnya tidak terlalu tajam hanya 0,55% di tingkat konsumen. Walaupun di tingkat petani naiknya sudah 3%," kata Sasmito dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/12/2015).

Selanjutnya daging ayam ras yang mengalami kenaikan sebesar 1,69% dengan andil sebesar 0,02%. "Kenaikan harga daging ayam disebakan kurangnya pasokan dan terjadi kenaikan di 56 kota," tambahnya.

Berikutnya rokok kretek filter dengan kenaikan 1,16% dan andil 0,02%. Kenaikan rokok ini, katanya, disebabkan adanya dampak dari peraturan Menteri Keuangan Nomor 20/2015 mengenai pungutan cukai 2016 di mana  seharusnya dibayarkan mulai Januari dan Februari 2016 dimajukan dan dibayarkan di Desember 2015.

"Serta adanya rencana pemerintah untuk menaikkan target cukai dan PPN rokok tahun 2016," ujarnya.

Selain itu, adanya kenaikan pada tarif sewa rumah dan kontrak rumah masing-masing 0,25% dan 0,22%. Ini disebabkan kenaikan biaya perawatan rumah. Kenaikan juga terjadi pada tarif angkutan udara yang mengalami kenaikan 0,25% dengan andil 0,01%. Ini disebabkan naiknya permintaan jasa angkutan udara.

"Tarif jalan tol juga naik sebesar 11,45% dengan andil 0,01%. Ini disebabkan kenaikan pada 15 ruas jalan tol yang berlaku mulai 1 November 2015," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: