Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akankah Sharp Terima Dana Talangan?

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sharp, perusahaan elektronik Jepang membukukan kerugian bersih sebesar US$918 juta (£630 juta). Hal tersebut menjadi pertimbangan Sharp untuk menerima beberapa penawaran terkait dana talangan.

Dikutip dari laman BBC di Jakarta, Selasa (9/2) kerugian untuk periode April sampai Desember 2015 lebih besar dari perkiraan banyak analis. Namun, saham Sharp melonjak sekitar 26% menjelang rilis laba ketika muncul laporan jika Sharp telah menandatangani perundingan pengambilalihan eksklusif dengan Foxconn Taiwan.

Perusahaan yang telah berusia seabad ini juga mendapat penawaran bailout dari Innovation Network Corp of Japan (INCJ) yang merupakan dana investasi bantuan negara. Ada spekulasi bahwa pemerintah Jepang ingin menjaga perusahaan ini berada di tangan lokal mengingat teknologi yang dimiliknya.

Sharp, produsen utama layar display untuk smartphone, tablet, dan televisi, mengatakan pihaknya berencana untuk membuat keputusan dalam waktu satu bulan ke depan.

Sebelumnya, pada tahun 2012 silam Sharp hampir mengalami kebangkrutan akibat terbelit utang hingga memerlukan dua dana talangan yang besar dalam empat tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh bisnis panel display yang merugi dan persaingan dengan produsen Korea Selatan dan China.

Foxconn Technology Group yang merakit sebagian besar iPhone di dunia awalnya menawarkan sekitar US$5,3 miliar untuk mengambil alih Sharp sebelum menaikkannya menjadi US$5,9 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: