Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kaspersky: Cuma 33 Persen 'Password' yang Kuat

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kaspersky mengungkap temuan yang cukup menarik terkait password (kata sandi). Menurut lembaga penyedia jasa keamanan internet tersebut, hanya ada 33 persen password yang kuat dan tidak berhasil dijebol pihak hacker (peretas).

"Hanya 33 persen password yang kuat dari 3,1 juta password yang kami data," jelas Manager Kaspersky Indonesia Dony Koesmandarin di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Dia mengatakan realitas tersebut jelas sangat mengkhawatirkan, terlebih password merupakan benteng utama dari sebuah akun. Dony pun menyarankan pemilik akun internet untuk lebih bersikap hati-hati pada persoalan satu ini.

"Password adalah pertahanan utama, antivirus hanya urutan berikutnya. Bila orang berhasil mengetahui password akun Anda maka semuanya selesai. Semakin sulit sebuah password akan sulit orang untuk datang dan sebaliknya juga begitu," urainya.

Dony tak menampik ada kebiasaan tertentu yang sulit diubah seseorang dalam memanajemen password. Ia menyebutkan bahwa seringkali kebanyakan orang menjadikan sandi-sandi umum untuk sesuatu yang seharusnya khusus.

"Biasanya agar password mudah diingat orang cenderung menjadikan nama anak atau tanggal lahir atau sekolah sebagai password. Kebiasaan ini jelas membahayakan karena orang tinggal mengajak Anda mengobrol kemudian menggali lebih dalam tentang Anda melalui social engineering," jelasnya.

Lebih lanjut, Dony mengatakan kecendrungan lainnya dari pemilihan password adalah satu password berlaku untuk semua akun. Hal semacam ini sebaiknya dihindarkan lantaran dampaknya bisa berbahaya jika password berhasil diketahui. Dony pun memberi beberapa saran untuk menghasilkan password yang kuat.

"Pastikan password Anda minimal delapan karakter, pilih karakter campuran, jangan gunakan password yang sama untuk satu akun dan kalaupun akun yang Anda miliki banyak, gunakan password manajemen," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: