Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar 'Indonesia Property Expo', BTN Targetkan Kredit Baru Rp 2 Triliun

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta-Bank BTN meningkatkan target perolehan kucuran kredit baru dari Indonesia Property Expo 2016 menjadi Rp 2 Triliun atau meningkat 50% dari target tahun 2015 sebesar Rp.1 Triliun. Perseroan optimis target itu akan tercapai karena rumah masih tetap akan diburu oleh masyarakat. Event yang hanya berlangsung dari tanggal 13 sd 21 Februari 2016 tersebut diyakini akan menarik perhatian masyarakat untuk membeli rumah. Banyak paket promosi dan kemudahan yang ditawarkan selama pameran berlangsung. 

"Beli sekarang atau besok, yang jelas promosi selama pameran lebih menarik dan menguntungkan," kata Maryono, Direktur Utama Bank BTN usai pembukaan Indonesia Property Expo 2016, di Jakarta Sabtu 13 Februari 2016.

Maryono menjelaskan Indonesia Property Expo 2016 didukung oleh hampir 250 pengembang dengan lebih dari 650 proyek perumahan yang tersebar di Jabodetabek, Banten, Bandung, Sukabumi, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Balikpapan, Samarinda, Kendari dan Medan. Produk yang dipamerkan meliputi rumah bersubsidi dan non subsidi, apartemen premium, ruko, rumah & apartemen menengah.  

Dalam pameran ini Bank BTN memberikan kebijakan khusus untuk transaksi yang dilakukan selama masa pameran berlangsung dari tanggal 13 sd 21 Februari 2016.  Kebijakan khusus yang dapat dimanfaatkan untuk KPR Sejahtera FLPP seperti Suku bunga ringan 5% dan uang muka 1%, dan bebas biaya administrasi. Kemudian, untuk KPR BTN Platinum ditawarkan, Suku bunga ringan mulai dari 6,6% fixed 1 tahun (program subsidi bunga pengembang), Suku bunga promosi regular (non program subsidi bunga pengembang) 9,6% fixed 1 tahun, 9,9% fixed 2 tahun dan 10,6% fixed 3 tahun, uang muka ringan mulai dari 5% untuk fasilitas pembiayaan I dengan luas bangunan maksimal 70 m2, diskon provisi 50% dan bebas biaya Administrasi, diskon premi asuransi jiwa 20% dan one hour approval. 

Maryono menambahkan sebagai bank dengan pangsa pasar terbesar dalam pembiayaan perumahan di Indonesia, Bank BTN akan terus melakukan terobosan untuk meningkatkan penyaluran kreditnya. Event Indonesia Property Expo ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan untuk menambah kucuran kredit baru. Pasar perumahan di Indonesia yang masih terbuka lebar memberikan inspirasi kepada perseroan untuk kembali menyelenggarakan event ini. Lima tahun berturut-turut event sejenis diselenggarakan mendapat respon masyarakat yang sangat luar biasa.  

"Inilah moment yang tepat untuk menjual produk rumah kepada masyarakat sekaligus membelinya baik secara tunai ataupun KPR. Banyak fasilitas kemudahan dan promosi yang bervareasi yang dapat dimanfaatkan masyarakat selama pameran berlangsung. Jakarta Property Expo 2016 diharapkan dapat memberikan kontribusi kredit baru Bank BTN sekitar Rp 2 Triliun selama pameran berlangsung," tegas Maryono menambahkan.  

Bank BTN tetap konsisten terhadap core business-nya dalam bidang pembiayaan perumahan. Kinerja Perseroan tahun 2015 masih menunjukkan konsistensi Bank BTN pada bisnis utamanya tersebut.  Ini dapat dilihat dari porsi pembiayaan pada kredit perumahan masih mendominasi dengan komposisi 89,90% atau sebesar Rp.124,927 Triliun dari total kredit yang disalurkan Perseroan selama tahun 2015 sebesar Rp.138,956 Triliun. Sementara sisanya yang sebesar 10,10% atau sebesar Rp.14,029 Triliun disalurkan untuk pembiayaan kredit non perumahan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: