Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Penney Bisa Tembus US$20 Per Lembar dalam Tiga Tahun

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Saham peritel besar Amerika Serikat (AS), JC Penney, diperkirakan dapat naik dua kali lipat dalam tiga tahun ke depan, demikian dilaporkan oleh Barron pada akhir pekan.

Laporan tersebut mengatakan bahwa perusahaan telah membuat kemajuan substansial pada tahun lalu namun masih tetap di bawah radar.

Harga saham JC Penney mencapai US$ 43 pada Februari 2012, namun saat ini turun menjadi US$ 9,28. Barron mengatakan bahwa jika CEO baru perusahaan Marvin Ellison dapat memperpanjang perbaikan yang telah berjalan, saham Penny bisa naik dari 50 persen menjadi 100 persen.

"Potensi turn-around cukup menjanjikan," kata Chris Terry, manajer portofolio di Hodges Capital di Dallas, seperti dikutip dari laman Reuters di Jakarta, Senin (2/5/2016).

Hodges telah memegang saham selama lebih dari satu tahun dan baru-baru menambahkan kepemilikannya lagi. "Marvin adalah the real deal. Ia berfokus 100 persen dalam menciptakan nilai pemegang saham," tambahnya.

Terry memperkirakan ketika tahapan turn-around perusahaan selesai dalam waktu tiga hingga lima tahun, saham J.C Penney akan bernilai US$ 20, dua kali lipat dari harga saat ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: